Berita Solo Terbaru
Viral Video Gerombolan Diduga Klitih di Solo, Tak Sampai 24 Jam Penyebar Video Lakukan Klarifikasi
Sebuah video seorang pengendara motor mengejar sekelompok pengendara yang diduga di sebuah jalanan Kota Solo viral di media sosial.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah video seorang pengendara motor mengejar sekelompok pengendara yang diduga di sebuah jalanan Kota Solo viral di media sosial.
Di dalam video itu, terdengar suara yang diduga perekam video mengucapkan kata-kata 'klitih'.
Adapun salah seorang yang ada di dalam kelompok itu, yang membonceng salah satu sepeda motor, kemudian menunjukkan gestur tangan untuk menutup plat nomor polisi.
Video tersebut kemudian diunggah oleh salah satu seorang pengguna Twitter @NovalAdeSaputr3, Senin (9/1/2023) pukul 03.08 WIB.
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Grebeg Sudiro 2023: Jalan Urip Sumohardjo Hingga Simpang 4 Warung Pelem Ditutup
Pengguna itu sampai melakukan tag ke akun milik Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Berikut cuitannya :
"Ngapunten saya posting pagi sekali mas @gibran_tweet sebab makin tak nyaman nya kota Solo dengan gerombolan klitih/gengster yang meresahkan banyak orang yang bekerja/beraktivitas di malam hari sebagai sasaran nya. Mas⊃2;e sing ngroso dadi klitih mbuh gengster Gaza opolah kui," cuit akun @NovalAdeSaputr3.
TribunSolo.com kemudian coba melakukan konfirmasi terkait video unggahannya pada Senin (9/1/2023) dengan mengirim direct message ke akun tersebut pukul 20.47 WIB.
Baca juga: Gibran Wajibkan Pemilik Mobil Pribadi Punya Garasi, Singgung Efek Parkir di Jalanan Kota Solo
Kendati demikian tidak ada jawaban hingga akhirnya pemilik akun membuat klarifikasi sekira pukul 22.26 WIB.
Berikut isi klarifikasi pemilik akun @NovalAdeSaputr3 :
"Ijin mengklarifikasi bahwa vidio ini terusan dari rekan saya yang resah akan kejadian teror klitih ini dan ini belum tentu benar bahwa kejadian tersebut, dan juga malam ini saya juga sudah bertemu dengan pihak berwajib untuk menjelaskan kronologi dari vidio yang beredar. Suwun."
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.