Berita Sragen Terbaru

Bakal Ada Dua Kampus di Gemolong Sragen, Dibangun Tahun Ini di Lahan Seluas 20,1 Hektare

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lahan sawah di Desa Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen yang akan dibangun Politeknik Pariwisata Negeri, Jumat (13/1/2023).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Hamparan sawah hijau di Desa Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen ini nanti akan dibangun gedung Politeknik Pariwisata yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. 

Dua kampus siap berdiri dilahan seluas 20,1 hektar yang tersebar di 3 desa.

Saat ini, kondisi lahan tersebut masih berupa sawah menghijau sepanjang mata memandang. 

Pada Jumat (13/1/2023), belum nampak aktivitas pengerjaan pengurukan tanah, meski proyek tersebut akan dimulai pada tahun 2023 ini.

Dua kampus yang akan dibangun, masing-masing akan didirikan di Desa Kwangen dan Desa Ngembatpadas. 

Warga sekitar, Sukino mengatakan memang saat ini belum dimulai proyek pembangunan gedung Poltekpar Negeri itu.

"Kondisinya masih sawah, belum ada pengurukan," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (13/1/2023). 

Menurutnya, saat ini warga masih menggarap sawah-sawah tersebut seperti biasa.

Baca juga: Jalan Si Penghancur Gardan Truk di Sragen Akhirnya Bakal Mulus, Pakai Uang Pusat Rp 99 M

Soal pembebasan lahan, menurut Sukino tak perlu dilakukan, karena lahan tersebut merupakan tanah kas desa. 

"Saat ini warga masih garap sawah disini, kasihan kalau nanti dikeringkan, tanah ini memang tanah kas desa," jelasnya. 

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sragen, Sugiyamto membenarkan pembangunan Poltekpar akan dimulai tahun 2023.

"Tahun ini mulai pembangunan, paling lama 2 tahun, targetnya 2024 selesai," katanya kepada TribunSolo.com.

Ia mengatakan, anggaran pembangunan Poltekpar di Gemolong Sragen mencapai Rp 400 miliar. 

Lanjutnya, saat ini sudah mulai dibuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Poltekpar tersebut. 

"Sekarang ini sudah mulai dibuka pendaftaran mahasiswa, pengelolaan mungkin masih diindukan ke politeknik yang sudah ada," pungkasnya. (*)

Berita Terkini