Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Erupsi cukup besar Gunung Merapi terjadi pada Sabtu (11/3/2023).
Hujan abu vulkanik erupsi Merapi mengarah ke barat laut hingga barat.
Wilayah Kabupaten Boyolali yang terdampak hujan abu ini pun hanya tiga desa, yakni Jrakah, Klakah dan Tlogolele.
Wilayah Selo lainnya tak terdampak.
Termasuk jalur dari Boyolali hingga Simpang Selo.
Simpang Selo yang merupakan pusat kota Selo ini berada di sebelah utara gunung Merapi, sehingga dari arah Boyolali ke Selo aman dari guyuran hujan abu.
Namun, dari arah Magelang menuju Selo yang cukup parah.
Hujan abu cukup tebal mengguyur jalur Selo Magelang mulai begitu masuk wilayah Desa Jrakah.
Baca juga: Tiga Desa di Selo Boyolali Bak Kota Mati : Jalanan Sepi dan Sunyi, Usai Diguyur Hujan Abu Merapi
Pengendara dari arah Magelang -Selo pun cukup kesulitan saat melintas.
Abu tebal mengharuskan pengendara sepeda motor yang tak mau pakaiannya kotor memakai jas hujan.
Sedangkan mobil dari arah Magelang juga terlihat bagian kap depan dan kaca depan penuh debu tebal.
Kasi Kedaruratan BPBD Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum memastikan tak ada warga yang diungsikan akibat hujan abu Merapi ini.
"Tidak ada yang diungsikan. Aktivitas seperti biasa," jelasnya saat ditemui TribunSolo.com, di Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo. (*)