Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Erupsi Gunung Merapi memberi dampak kepada wilayah sekitar kaki gunung tersebut.
Khususnya yang berada di sisi barat daya gunung.
Di Magelang, misalnya, ada lebih kurang 11 kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Merapi.
Diantaranya, Kecamatan Sawangan, Dukun, Candimulyo, Pakis, Tegalrejo, Tempuran, Bandongan, Windusari, Kaliangkrik, Ngablak, dan Mertoyudan.
Adapun wilayah Kabupaten Boyolali juga terdampak khususnya Kecamatan Selo.
Kecamatan-kecamatan tersebut terdampak hujan abu yang disebabkan erupsi Gunung Merapi.
Itu membuat jalanan, tanaman, dan rumah milik warga sekitar tertutup abu dengan ketebalan beragam.
Baca juga: Kurangi Dampak Abu Merapi di Sekolah, Petugas Lakukan Penyemprotan Air di Selo Boyolali
Sejumlah unit pemadam kebakaran turut dikerahkan untuk membersihkan ruas-ruas jalan yang terdampak hujan abu.
Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan dirinya akan segera mengecek ke lokasi terdampak erupsi Gunung Merapi.
"Ini saya mau ke sana, kita mau cek," katanya, Senin (13/3/2023).
Ganjar menyampaikan, laporan yang didapatkannya sejauh ini kawasan sekitar Gunung Merapi masih aman terkendali.
Adapun tercatat lebih kurang 60 kejadian awan panas guguran Gunung Merapi dari rentang 11 sampai 13 Maret 2023.
"Pokoknya saya minta semuanya stand by," ucapnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, disampaikan Ganjar, sudah berupaya bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan kebencanaan kepada wilayah terdampak erupsi Gunung Merapi.
"Banyak bantuan masker, itu langsung otomatis," tuturnya. (*)