Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Datangnya bulan ramadan tinggal menghitung hari.
Umat islam kini tengah mempersiapkan diri, untuk menjalani ibadah selama satu bulan penuh itu.
Selama ramadan, tentu saja ada perbedaan aktivitas kegiatan masyarakat.
Salah satunya pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Sragen yang digelar setiap hari Minggu itu.
CFD biasanya dimanfaatkan oleh warga untuk berolahraga pagi.
Namun juga tak sedikit, warga datang ke CFD untuk wisata kuliner saking banyaknya pedagang yang berjualan.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan pelaksanaan CFD akan diliburkan selama bulan ramadan.
"CFD diliburkan sampai selesai ramadan," kata Yuni, saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (19/3/2023).
Baca juga: Sejarah Pasar Nglangon Sragen yang Jadi Sentra Batik : Mangkrak, Pernah Terbakar Hebat Tahun 2019
Baca juga: Kuliner di Sragen : Mencicipi Nasi Bakar Resto Dapur Lely di Karangmalang, Disajikan ala Ramesan
Dengan begitu, warga Sragen jangan sampai kecele datangi CFD selama bulan puasa nanti.
Para pedagang yang tergabung dalam satu paguyuban, sudah mengetahui rencana tersebut.
Mereka pun tak khawatir kehilangan pendapatan selama bulan puasa, karena mereka akan berjualan di tempat lain.
"Rencana selama bulan ramadan, buka lapak di Technopark, jadi sepanjang jalan masuk Technopark, buka mulai jam 16.00 WIB sore," ujar salah satu pedagang, Rosana.
Menurut Rosana, hal tersebut inisiatif dari paguyuban pedagang, dan sudah ada 77 pedagang yang mendaftar.
"Dari paguyuban targetnya ada 100 lapak, sekarang yang sudah mendaftar ada 77 orang, ini inisiatif pedagang saja, jadi selama bulan puasa tidak khawatir kehilangan pendapatan," pungkasnya.
(*)