TRIBUNSOLO.COM - Isi surat yang ditulis pelaku mutilasi di Sleman terungkap.
Sebelumnya diberitakan korban berinisial A (34) ditemukan dengan kondisi memilukan di sebuah penginapan wilayah Pakem Sleman pada Minggu (19/3/2023) malam.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman, Surat Isi Penyesalan dan Perpisahan Jadi Petunjuk
Jasad A terpotong menjadi sejumlah bagian dalam kamar mandi penginapan.
Polisi telah menangkap tersangka pembunuhan tersebut.
Pada hari ini, Rabu (22/3/2023), Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan bahwa pelaku mutilasi itu adalah pria bernama Heru Prasetiyo (23) atau disingkat H.
H nekat menghabisi nyawa AI untuk menguasai harta milik AI.
Ia ingin mendapatkan uang dengan cepat untuk melunasi utang-utangnya.
Belakangan diketahui, HR terlilit utang pinjaman online (pinjol) dari tiga aplikasi senilai total Rp 8.000.000.
Adapun pada Senin malam, pihak kepolisian menggeledah kos terduga pelaku alias H.
Di sana, polisi menemukan sepucuk surat yang ditulis oleh pelaku.
Berikut potret tulisan pelaku dalam surat yang menekankan kata “Gengsi” dan “Akhirat”.
Baca juga: Tampang Pelaku Mutilasi di Sleman, Mengaku Open BO dan Terpaksa Habisi Korban karena Terlilit Utang
Isi Surat Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Sleman (Halaman 1)
Siapapun yg baca pesan ini tolong ma'afkan aku yg sering buat kalian jengkel.
Saya pergi dari sini.
Kita bisa ketemu lagi di penjara atau di AKHIRAT.
Ma'af untuk uang biar ALLAH yg memutuskan
Jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri
Kenapa aku melakukan ini karna aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI
dan maaf untuk semua kebohonganku
aq hanya punya waktu - + 24 jam dengan waktu segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau
lari dari kehidupan ini
( Tanda Tangan Heru Prasetiyo )
Isi Surat Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Sleman (Halaman 2)
Salam buat keluargaku dirumah dan tolong sampaikan aq telah gagal mendengarkan nasihat kedua orang tuaku
Masih ada wiwit (adikku) yg bisa kalian nasihati jangan sampai seperti saya
aku sayang kalian
( Gambar sketsa wajah yang terlihat terpuruk sedih )
Semoga kita bisa bertemu kembali
Sebagai informasi, surat yang ditemukan polisi itu menguatkan dugaan bahwa H adalah pelaku pembunuhan dan mutilasi AI.
“Tadi malam (Senin, 21 Maret 2023 malam) kami melakukan penggeledahan kos terduga pelaku,” kata Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, pada Selasa (21/3/2023).
“Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku, bahwasanya suratnya itu intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa utang, yang mana pelaku ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya (di surat itu),” ungkap Nuredy.
(Tribunjogja.com/ANR)