Berita Solo

Update Proyek Viaduk Gilingan : Pipa PDAM Zaman Belanda Dipotong 15 April, Direlokasi ke Utara Jalan

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed ketika melewati kawasan area proyek renovasi Viaduk Gilingan, Minggu (26/2/2023).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Proyek renovasi Viaduk Gilingan akan memasuki tahapan pemindahan pipa saluran air yang berada di sisi barat dan timur area proyek.

Humas Perumda Toya Wening Kota Solo, Bayu Tunggul Pamilih menuturkan bila tahapan tersebut akan dilakukan mulai pada 15 April 2023.

"(Pemindahan pipa saluran air dimulai sekira) pukul 09.00 WIB dan diperkirakan selesai sore sekira pukul 15.00 WIB," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (12/4/2023).

Tahapan pemindahan pipa itu akan dimulai dengan memotong pipa lama yang ada di kawasan tersebut.

Pipa yang dipotong tersebut merupakan saluran air yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1928.

Itu menyalurkan air dari sumber mata air Cokro Tulung Klaten ke sejumlah rumah pengguna.

Baca juga: Omzet Pedagang Oleh-oleh di Pasar Nongko Solo Rp 6 Juta Per Hari, Tidak Seramai Tahun Sebelumnya

Baca juga: Fungsional Tol Solo-Jogja, Khusus Kendaraan Pribadi, Akses Masuk Dipasang Portal 

Pipa tersebut akan dipotong dengan cara underwater welding.

"Pipa lama sepanjang 300 meter dipotong, itu dari ujung barat dan ujung timur (Viaduk Gilingan)," tutur dia.

"Pipa lama diganti pipa baru. Pipa lama itu di tengah Viaduk. Viaduk itu nantinya akan diperlebar dan diperdalam," tambahnya

Pipa baru PDAM Toya Wening nanti akan melewati jalur yang sudah dipersiapkan.

"Direlokasi ke utara jalan dengan pipa baru," ucap dia.

"Proses tersebut akan memberi dampak selama 5 hari dari tanggal 15 April 2023," tambahnya.

(*)

Berita Terkini