Omzet Pedagang Oleh-oleh di Pasar Nongko Solo Rp 6 Juta Per Hari, Tidak Seramai Tahun Sebelumnya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pedagang oleh-oleh di Pasar Nongko sekaligus pemilik Toko Kanaya, Diah (43) merasakan peningkatan omset menjelang lebaran.

Namun, menurutnya tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.

"Ya udah ada tapi tidak seramai kemarin. Tapi ya tetap disyukuri. Rp 5-6 juta per hari," jelasnya.

Sebelumnya, di hari-hari biasa ia hanya bisa mengantongi omset sekitar Rp 1 juta.

"Kalau harian paling Rp 1 juta," tuturnya.

Peningkatan omzet ini ia rasakan semenjak memasuki minggu kedua bulan puasa.

"Mulai seminggu puasa," jelasnya.

Baca juga: Pedagang Sambut Baik Kabar Pelebaran Jalan Simpang Pasar Nongko Solo, Jadi Momok Kemacetan 

Kini saat bulan Ramadhan memasuki minggu ketiga ia merasa tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Ia juga tidak begitu paham penyebabnya.

"Lebaran ini agak sepi. Saya juga heran. Seharusnya sudah ramai," terangnya.

Ia menjual aneka oleh-oleh tradisional khas Solo.

Para pelanggan juga bisa memesan paket parcel dengan harga bervariasi.

Salah satu yang kini menjadi favorit yakni kerupuk kulit yang dibanderol dengan harga Rp 125 ribu per kg.

Ada pula kacang mete yang harganya kini mencapai Rp 170 ribu per kg. (*)