Pilpres 2024

Prabowo Subianto Ogah Jadi Cawapres Ganjar, PDIP Maklum : Kita Enggak Model Kawin Paksa

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Kanan) Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (Kiri). Belakangan muncul wacana duet Prabowo-Ganjar untuk Pilpres 2024 mendatang.

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- DPP PDI Perjuangan menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang tidak bisa berpasangan dengan Ganjar Pranowo, bakal Capres PDIP di Pilpres 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP tidak berhak untuk memaksakan kehendak agar Prabowo mau menjadi bakal cawapres Ganjar. 

Menurut Hasto, untuk membangun kerja sama harus ada kesamaan ideologi, platform, historis hingga komitmen melanjutkan program dari Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Kata FX Hadi Rudyatmo Soal Sosok Cawapres yang Cocok Dampingi Ganjar Pranowo

Apabila hal itu tidak sejalan, maka akan sulit juga untuk PDIP menjalin komunikasi.

Sementara itu, langkah awal membangun kerja sama juga tidak langsung menyodorkan siapa yang menjadi pendamping Ganjar. 

Pelu melakukan tahapan-tahapan pendekatan dengan partai yang akan dirangkul, setelah itu masuk ke tahap penjajakan pemahaman hingga komitmen yang sejalan untuk kepentingan rakyat dan negara. 

"Ya, tentu saja kita kan enggak model kawin paksa, tentu ada pacarannya, ada pemahamannya, ada komitmen terhadap rakyat bangsa dan negara," ujar Hasto di DPP PDIP, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Bertemu 10 Menit di Acara Open House Tawangmangu, Ini yang Dibicarakan FX Rudy dan Ganjar Pranowo

Hasto menambahkan PDIP juga sedang melakukan kajian terkait tokoh yang cocok menjadi cawapres Ganjar di Pilpres 2024.

Termasuk mengkaji tujuh nama masukan dari Presiden Jokowi yang selaras dengan Ganjar Pranowo. Tujuh nama masukan Jokowi yakni, Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir.

Kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). 

Selanjutnya ada nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Baca juga: Pesan Warga Tawangmangu ke Ganjar Jika Jadi Presiden : Perhatikan Rakyat Kecil, Jalan Harus Halus

"Dinamika politik yang memang sangat dinamis kami melakukan kajian terus menerus, dan nantinya tentu saja Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan mengambil keputusan," ujar Hasto dikutip dari Kompas.tv.

Sebelumnya Prabowo Subianto menyatakan dirinya diberi mandat oleh Partai Gerindra untuk menjadi capres di 2024.

Hal ini menjadi sinyal untuk menepis dukungan agar Prabowo menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDIP. 

Namun Prabowo juga mengakui dinamika politik masih dinamis dan tidak bisa diprediksi hal apa yang akan terjadi. 

Halaman
12

Berita Terkini