TRIBUNSOLO.COM, DEPOK - Ayu Ting Ting menyebut dirinya tidak tertarik terjun ke panggung politik setelah 17 tahun berkarya di industri musik dangdut.
Ayu Ting Ting lebih senang dikenal sebagai artis atau penyanyi saat ini.
"Kalau politik nggak deh, pekerjaan sekarang aja sudah bikin pusing," kata Ayu Ting Ting di rumahnya, kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2023).
Baca juga: Ibunda Boy William Akui Senang dan Setuju Jika Putranya Pacaran dengan Pedangdut Ayu Ting Ting
Pedangdut 30 tahun itu mengakui, dia mendapatkan tawaran bergabung dengan sejumlah partai politik.
Bahkan kata dia, ada sejumlah partai yang meminta Ayu Ting Ting menjadi kader.
Ayu Ting Ting bahkan pernah 'dilamar' untuk dicalonkan menjadi Wali Kota Depok.
"Ada yang nawari, cuma saya nggak mau," ucap Ayu Ting Ting.
Namun, perempuan bernama asli Ayu Rosmalina ini tegas menolak terjun ke politik.
Alasannya karena dia tidak mengerti bidang tersebut.
Baca juga: Cerita Ayu Ting Ting Pernah Ditawari Partai Politik, Bakal Diusung Jadi Calon Wali Kota Depok
"Nanti malah bikin repot hidup saya, saya lebih tenang sekarang," kata Ayu Ting Ting.
Ayu Ting Ting justru pernah ingin mengikuti jejak Abdul Rozak, ayahnya, bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Jauh sebelum lagu Alamat Palsu dikenal dan dinyanyikan banyak orang, Ayu Ting Ting ingin bekerja sebagai ASN.
Abdul Rozak yang biasa disapa Ayah Ojak juga bekerja sebagai ASN di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Namun, mimpi Ayu Ting Ting bekerja kantoran itu tidak terwujud.
Baca juga: Setelah Kenalkan Ayu Ting Ting pada Keluarga, Boy William Kini Akrab dengan Bilqis Khumairah Razak
Ayu Ting Ting justru dikenal sebagai penyanyi dangdut setelah Alamat Palsu menjadi lagu populer medio tahun 2010.