Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tak sedikit masyarakat yang menabung hingga bertahun-tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Namun tak sedikit pula yang bisa membayar biaya perjalanan ibadah haji secara langsung dengan menjual harta bendanya.
Seperti halnya Suminah binti Sadami (103 tahun).
JCH tertua di Embarkasi Solo ini ternyata tak menabung hingga bertahun-tahun.
Warga asal Desa Pengkol, RT 4, RW 3, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang itu cukup menjual sebagian sapi miliknya.
Baca juga: Inilah Suminah, Jemaah Calon Haji Paling Tua se-Jateng-DIY, Usianya 103 Tahun
Suminah sendiri dalam kesehariannya bertani dan juga pergi mencari rumput untuk pakan ternaknya.
Dia mengaku memiliki 6 ekor sapi.
Dua dari enam sapinya dijual demi berangkat ke tanah suci.
"Sapinya enam. Saya jual 2. Yang satu laku Rp 17 juta, dan yang satunya Rp 15 juta," tambahnya.
Selain menjual dua ekor sapinya, hasil pertanian di sawah miliknya juga memiliki andil untuk membawanya ke tanah suci.
"Ya sebagian dari hasil pertanian," tambahnya.
JCH Tertua se-Jateng-DIY
Usianya memang sudah sangat tua, 103 tahun.
Tapi fisiknya masih terlihat bugar, tak seperti lansia berusia satu abad lebih.