Pemilu 2024

Nasdem Dorong Megawati, SBY & Jokowi Segera Bertemu, Elite PDIP : Independensi Masing-masing Partai

Penulis: Tribun Network
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY); Presiden Joko Widodo (Jokowi); dan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri.

TRIBUNSOLO.COM - Saran dari elite NasDem soal Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu mendapat respons dari Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga.

Eriko mengatakan semua partai politik (parpol) harus menghargai kedudukannya masing-masing.

"Artinya ini independensi dari masing-masing partai," ucap Eriko di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023) dikutip dari Tribunnews.

"Kalau kami komen, nanti dikatakan mencampuri urusan internal partai lain," tambahnya.

Baca juga: Kata Presiden Jokowi soal Mimpi SBY : Ya Bagus, Mimpi Kita Semuanya

Baca juga: Tak Hanya Presiden Jokowi, Harlah PMII ke-63 di Solo Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri 

Eriko mencotohkan ketika pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) NasDem berkoalisi dengan PDIP, lalu untuk Pilpres 2024 membentuk koalisi baru.

"Seperti NasDem kemarin di dalam, sekarang kan di Koalisi Perubahan, ya sah-sah saja," ujarnya.

Dia menambahkan dalam demokrasi tidak ada paksaan, semuanya tergantung pilihan masing-masing.

"Jadi artinya tidak ada sesuatu yang dipaksakan di dalam dunia demokrasi kita, kembali pada pilihan masing-masing," ungkap Eriko.

Saran Bertemu

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan segera mengadakan pertemuan. 

Saran tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali.

Saran pertemuan tiga elite tersebut berselang beberapa hari pasca SBY mencuitkan mimpinya terkait pertemuannya dengan Megawati dan Jokowi. 

Adapun menurut Ali, komunikasi yang kemudian terjalin antara Megawati, SBY, dan Jokowi bisa menjadi contoh bagi masyarakat.

Di mana, perbedaan pandangan tidak lantas membatasi hubungan satu sama lain.

“Pemimpin di negeri ini jangan terjadi kebekuanlah, berkomunikasilah kalian," kata Ali, dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/6/2023).

Halaman
12

Berita Terkini