TRIBUNSOLO.COM - Arema FC harus takluk oleh RANS Nusantara pada pertandingan uji coba di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Minggu (25/6/2023).

Arema FC menyoroti kekalahan timnya atas RANS Nusantara yang berakhir dengan skor 2-1.

Baca juga: Gelaran Liga 1 Sebentar Lagi, Marc Klok Singgung Masalah Chemistry di Permainan Persib Bandung

I Putu Gede selaku asisten pelatih Arema FC menilai kurang puas secara hasil.

Namun di sisi lain dirinya bisa melihat kelemahan timnya jelang gelaran kompetisi Liga 1 berlangsung.

"Secara hasil mungkin tidak bagus. Kita kalah tapi di sisi lain kita bisa tahu kelemahan yang harus segera dibenahi," ujar I Putu Gede, dilansir BolaSport.com dari laman LIB.

Mantan pemain timnas Indonesia itu menilai Arema FC masih belum bisa bermain lepas dan terbawa dengan irama permainan lawan.

Hal itu tidak boleh terulang saat Liga 1 bergulir.

Baca juga: Termasuk Persis Solo, Tiga Klub Liga 1 Ini Berpeluang jadi Musafir karena Piala Dunia U17 Indonesia

Ia meminra pemainnya untuk fokus dalam menjaga irama permainan tim dan tidak terpengaruh dengan gaya permainan lawan.

"Kalau dari evaluasi pertama, kita ikuti irama lawan," kata I Putu Gede.

"tu menjadi evaluasi, berikutnya ada kesalahan-kesalahan kecil seperti saat mengantisipasi serangan.

"Tapi secara keseluruhan saya melihat pemain sudah berusaha untuk maksimal di pertandingan," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, dalam pertandingan tersebut Arema FC kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC.

Gol tunggal Arema FC dicetak oleh pemain baru Asyraq Gufron Ramadhan.

Sementara dua gol RANS Nusantara FC diciptakan oleh Evandri Brandao dan Abdul Rahman.

Kekalahan dari RANS, membuat Arema FC memetik pelajaran berharga untuk mengevaluasi kelemahan tim menjelang Liga 1 2023/2024.

(Bolasport)