Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Satlantas Polres Boyolali sudah melakukan penyelidikan kecelakaan karambol di Jalan Raya Solo-Semarang, Senin (26/6/2023).
Kecelakaan yang terjadi di bukaan median jalan depan SPBE Teras itu melibatkan 4 kendaraan.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan ini antara lain Toyota pikap bernomor polisi AD-1847-HF, sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi AD-2055-QO, minibus Daihatsu Xenia Nopol bernomor polisi AD-1369-EM dan truk dump K-6907-CP
Kasat Lantas AKP M. Herdi Pratama mewakili Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut hasil analisis sementara kecelakaan ini.
Dari hasil olah TKP, dan keterangan saksi serta korban, kecelakaan tersebut karena kurangnya jaga jarak pengemudi truk.
"Sehingga pengemudi truk tidak bisa menghindari kendaraan yang berada di depabnya," kata Herdi.
Selain itu, pengemudi juga kurang konsentrasi saat melintasi wilayah tersebut.
Sebab, di lokasi kejadian itu merupakan wilayah depo Pertamina dan SPBE.
Baca juga: Ringsek Tak Berbentuk, Honda Supra Tergencet Dalam Kecelakaan Karambol di Boyolali
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Karambol di Jalan Solo-Semarang Boyolali
Dimana sering terjadi perlambatan kendaraan karena aktivitas keluar masuk truk tangki BBM dan gas.
Kecelakaan ini mengakibatkan sepeda motor yang tergencet mengalami kerusakan parah.
Meski begitu, lanjut Herdi, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
M. Nurdianto (40) pengendara sepeda motor telah mendapat perawatan di rumah sakit Indriyati, Boyolali.
Warga Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Sukoharjo itu mengalami luka pada bagian kaki, dan kepala mengalami memar.
"Korban sadar. Dan saat ini sudah ditangani oleh tim medis rumah sakit Indriyati Boyolali," pungkasnya.
(*)