Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seekor sapi kurban mengamuk saat akan disembelih di Desa Munggung, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Kamis (29/6/2023).
Amukannya bahkan sampai melepas tali-tali yang sudah dipasangkan kepada sapi itu.
Tali itu seketika putus gegara gerakan yang dilakukan.
Sapi berwarna sangar itupun semakin menjadi sekira pukul 07.45 WIB.
Lari tak karu-karuan mengitari perkampungan warga di Desa Munggung, Kecamatan Karangdowo, Klaten.
Tak mudah untuk menangkap sapi yang ngamuk itu.
Baca juga: Kisah Suroto, Jagal Sapi Asal Sragen : 4 Bulan Awal Trauma Lihat Darah, Lengan Kanan Sampai Dijahit
Baca juga: Cerita Damkar Klaten, Bak Koboi Tangkap Sapi Kurban Kabur ke Kebun, Bermodal Tali Simpul Laso
Dikerumuni warga dan ada yang berbaju merah kian membikin sapi kebringasan.
"Biasa to, binatang itu, sapi nek enek baju merah yo sok-sok ngoyak to itu, (sapi) tambah bringaslah," kata relawan Karangdowo, Husni Tamrin.
"(Seperti biasa, jika binatang, sapi kalau melihat warna baju mencolok merah, terkadang ingin mengejar, semakin bringas," tambahnya.
Sapi itu mengamuk tak lama setelah dirobohkan untuk memudahan proses penyembelihan.
Namun, banyaknya warga yang melihat membuat sapi panik akhirnya mengamuk.
Sapi pun kemudian lari mengitari perkampungan warga hingga menabrak sebagian tembok kamar mandi milik salah satu warga.
Hingga satu jam, dia dan warga berusaha menangkap sapi tersebut.
"Ada kesempatan, sapi masuk ke kandang sapi milik orang," terang Husni.