Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Posko aduan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen menghadapi penumpukan calon pendaftar.
Penumpukan tersebut terjadi karena situs PPDB SMP di Sragen tidak bisa diakses.
Dari pantauan TribunSolo.com, nampak ruang posko aduan tersebut penuh dengan orang tua dan calon peserta didik baru.
Mereka mengantre di depan belasan petugas yang melayani pengaduan.
Baca juga: Penyebab Kematian Pria Bertato Naga di Emperan Toko Pasar Kota Sragen : Diduga Alami Gizi Buruk
Nampak, kursi yang disediakan juga penuh ditengah orang tua siswa yang masih terus berdatangan.
Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Kabupaten Sragen, M. Farid Wajdi mengatakan sebelum server down pukul 11.00 WIB, proses pengaduan berjalan lancar.
Dimana, orang tua yang datang tidak harus menunggu lama untuk proses aduannya dilayani.
Namun, ketika server down, otomatis aduan para orang tua tersebut tidak dapat langsung dilayani.
"Sebelum server down masih lancar-lancar saja, datang langsung dilayani, dan pulang, gantian, itu penuh sejak server down ini," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Server Down Saat PPDB SMP di Sragen, Orang Tua Calon Siswa Bingung, Pilih Datang ke Sekolah
Lanjutnya, hingga pukul 11.30 WIB, sudah ada 79 calon peserta didik yang datang ke posko aduan tersebut.
"Jadi ada beberapa yang dikeluhkan, karena KK belum update, terus juga kebanyakan pendaftar dari luar Kabupaten juga harus input nilai dulu disini," terangnya.
Posko aduan tersebut akan terus dibuka selama masa pendaftaran PPDB online 2023.
Dimana, jadwal pendaftaran dimulai pada 4-8 Juli 2023 mendatang.
Server akhirnya dapat kembali pulih pada pukul 12.00 WIB atau satu jam kemudian.