Berita Sragen

Situs PPDB SMP Error, Calon Pendaftar Serbu Posko Aduan Dinas Pendidikan, Sampai Menumpuk

Penulis: Septiana Ayu Lestari
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE FOTO : Situs PPDB Sragen yang eror (kiri) penumpukan di posko aduan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen (kanan).

Penyebab

Sebelumnya, baru hari pertama, website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Kabupaten Sragen sempat tidak bisa diakses.

Hal tersebut terjadi mulai pukul 11.00 WIB dan baru bisa diakses lagi sekitar pukul 12.00 WIB.

Website tidak bisa diakses karena mengalami server down diduga karena banyaknya pengunjung website dalam satu waktu.

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, M. Farid Wajdi menjelaskan server tersebut ternyata tidak hanya digunakan di Kabupaten Sragen saja.

Melainkan juga digunakan oleh calon peserta didik jenjang SMP di 4 kabupaten/kota di Solo Raya.

"Iya, satu server digunakan untuk 4 kabupaten/kota, mana saja saya lupa, ada 4 kabupaten yang ikut PPDB," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (4/7/2023).

"Untuk PPDB online kita tahun ini kita kerjasama dengan UNS," tambahnya.

Usai mendengar server down, pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim UNS.

Baca juga: Pria Bertato Naga yang Tewas di Emperan Toko Pasar Kota Sragen, Sehari-hari Bekerja Jadi Juru Parkir

Baca juga: Server Down Saat PPDB SMP di Sragen, Orang Tua Calon Siswa Bingung, Pilih Datang ke Sekolah

Apabila memang server tidak kunjung pulih, maka pihaknya tetap akan menerima pendaftaran namun dilakukan secara offline.

"Sementara nanti kita koordinasi dengan UNS, kalau tidak bisa nanti kita offline-kan, kalau server sudah kembali, kita bisa eksekusi lagi," jelasnya.

"Ini terjadi di hari pertama ada untungnya, sehingga di pendaftaran hari berikutnya bisa kita antisipasi," pungkasnya.

Server yang sempat down, sempat membuat orang tua siswa kebingungan.

Pasalnya, ketika mereka mengakses website selalu tidak dapat dibuka.

Akhirnya, sebagian orang tua mendatangi sekolah yang akan dituju untuk melihat perkembangan jumlah pendaftar terbaru.

"Sejak malam belum bisa, tadi habis daftarkan anak sekolah SD, setelah itu pulang, buka website masih belum bisa dibuka link-nya, terus ke sekolah," ujar Herlin, salah satu orang tua siswa saat ditemui TribunSolo.com di SMPN 2 Sragen, Selasa (4/7/2023).

(*)

Berita Terkini