"Kompetisi inilah yang membentuk pemain-pemain Surabaya, khususnya Persebaya," jelasnya.
Bandingkan dengan EPA Liga 1 yang digulirkan PSSI,
Kompetisi EPA Liga 1 ini tidak menghadirkan kontinuitas sepanjang tahun seperti halnya Persebaya Surabaya.
"Ketika kompetisi (internal) kualitasnya bagus, input-nya ke Persebaya juga bagus," pungkas Yahya.
Persebaya juga amat terbantu dengan pelatih Aji Santoso yang rutin memberikan kepercayaan pada pemain muda.
Teranyar, Toni Firmansyah yang lebih muda dari Marselino Ferdinan sudah bermain reguler sebagai pengganti di Liga 1.
(*)