Berita Wonogiri

Jalan Rusak di Wonogiri yang Dimention ke Gibran Sedang Proses Peralihan Status, Ini Penjelasan DPU

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi ruas jalan yang menghubungkan Desa Ngadipiro-Kelurahan Beji di Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri, Jumat (14/7/2023).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Jalan rusak di Wonogiri yang belum lama ini dimentionkan ke Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka di media sosial ternyata sedang dalam proses peralihan status.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Bowo Dwi Hartono, mengatakan ruas jalan tersebut berstatus sebagai jalan desa yang mana menjadi kewenangan desa setempat.

Namun saat ini ruas jalan tersebut sedang dalam proses pemindahan status, dari awalnya jalan desa menjadi jalan kabupaten.

"Ini sedang proses alih status jalan desa ke jalan kabupaten dulu. Nanti kita tindaklanjuti dengan paket kegiatan, sudah ada koordinasi bersama," ujar Bowo.

Menurutnya jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan antara Desa Ngadipiro dan Kelurahan Beji yang masuk dalam wilayah Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri.

Dia menerangkan tahapan alih status jalan dari jalan desa menjadi jalan kabupaten bisa selesai di tahun ini.

Baca juga: Gibran Dapat Mention Jalan Rusak di Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri, Begini Kondisinya di Lapangan

Baca juga: Pengamat Politik Sebut Gibran di Posisi In Between Momen Pemilu 2024, Apa Itu?  

Pihaknya akan segera menindaklanjuti ajuan dari desa dan kecamatan setempat.

"Kalau ruas jalannya panjang, termasuk di dusun yang disebutkan itu," kata Bowo.

Camat Nguntoronadi, Endrijo Raharjo, mengatakan hal serupa. Ruas jalan tersebut merupakan jalan desa yang saat ini masih dalam proses alih status menjadi jalan kabupaten.

"Statusnya jalan desa, ini proses peralihan ke jalan kabupaten," terang dia.

Menurutnya, kerusakan jalan tersebut bervariasi.

Sebenarnya ada pemeliharaan jalan di ruas jalan tersebut di tahun lalu.

"Jadi kalau tanah desa kan tidak bisa (dikerjakan). Maka harus diproses terlebih dahulu. Kita juga sering edukasi ke masyarakat terkait status jalan-jalan itu," pungkasnya.

(*)

 

Berita Terkini