Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya tidak nampak dalam perayaan Hari Lahir (Harlah) PKB ke-25 di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).

Ketidakhadiran Gus Yaqut juga menjadi perhatian sendiri dari Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Meski demikian, Cak Imin juga tidak tahu penyebab Gus Yaqut tidak hadir dalam acara yang juga memperingati satu abad NU tersebut.

Cak Imin menerangkan bahwa dirinya telah mengirim undangan kepada semua pihak tanpa terkecuali Ketua PBNU.

Ditemui usai acara, Cak Imin menerangkan bahwa pengurus PBNU yang hadir dalam Harlah tersebut hanya Sekretaris H Syaifullah Yusuf.

Baca juga: Kalimat Singkat dari Prabowo Tentang Harlah PKB di Solo: Kami Koalisi, Hormat Ketika Diundang

"Semuanya diundang, saya nggak tahu yang datang sekretaris," jelas Cak Imin.

Ia pun menegaskan akan mencari tahu terkait ketidakhadiran Gus Yaqut dalam acara penting tahunan PKB itu.

"Nggak tahu saya, apakah undangan sampai atau tidak nanti saya cek ke panitia," pungkasnya.  

Stadion Manahan Memutih

Perayaan Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-25 diadakan di Stadion Manahan Kota Solo, Minggu (23/7/2023).

Dalam Harlah PKB ini juga memperingati syukuran satu abad Nahdatul Ulama (NU).

Sebagai informasi, peserta Harlah PKB ke-25 baru diperbolehkan memasuki Stadion Manahan sekitar pukul 14.00 WIB.

Dari pantauan TribunSolo.com, tidak hanya tribun penonton yang dipenuhi peserta Harlah, tetapi area lapangan yang telah dilengkapi dnegan grasscover juga digunakan sebagai tempat peserta acara.

Mayoritas peserta memakai pakaian putih, sehingga stadion manahan terlihat memutih.