Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Melihat pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak usia dini Program Early Years (PYP) Al Firdaus mengundang orang tua dan ananda dalam kegiatan Three Ways Conference Sabtu, (29/7/2023).
Kegiatan yang digelar di ruang kelas Taman Pendidikan Prasekolah (TPP) Al Firdaus Surakarta itu guna membahas secara langsung tentang materi yang akan dipelajari.
Diungkapkan pengajar Program Early Years (PYP) di TPP Al Firdaus Iin Sulistyaningsih, dalam kesempatan tersebut, wali kelas menyampaikan lebih mendalam terkait materi dari tema "Who We Are" selama 9 pekan mendatang.
Baca juga: Pentingnya Mengenalkan Lingkungan Baru untuk Anak-anak, Ini Penjelasan Guru TPP Al Firdaus
Kegiatan itu dirasa perlu dilakukan guna mendapatkan dukungan penuh dari orang tua untuk mensukseskan tema tersebut.
Selain hal tersebut, beberapa target akademik ataupun non akademik juga turut disampaikan.
Hal itu berkaca dari kemungkinan pencapaian yang berbeda setiap anak, oleh karenanya itu perlu dilakukan untuk menyesuaikan kemampuan masing-masing peserta didik.
Menurutnya, motivasi serta stimulasi yang diberikan di sekolah, dapat memaksimalkan pembentukan karakter anak.
Ditambah lagi adanya dukungan dari orang tua saat anak berada di lingkungan rumah.
Menambahkan pengajar Program Early Years (PYP), TPP Al Firdaus, yakni PIC Three Way Confrence, Tri Haswati menjelaskan lebih lanjut terkait kegiatan tersebut.
Baca juga: Pengaruh Screen Time dan Perkembangan Bahasa Anak, Begini Penjelasan Terapis Wicara Puspa Al Firdaus
Ia mengungkapkan, jika setiap orang tua yang hadir sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
"Konsultasi kegiatan berlangsung selama 15 - 20 menit untuk setiap orang tua dan bergantian mengikuti jadwal yang telah dibikin bersama di WhatsApp kelas sehari sebelumnya," ujar Tri Haswati.
"Harapan kami, kehadiran orang tua 100 persen karena dari sinilah fondasi kerjasama dalam pencapaian target ananda akan dimulai," imbuhnya mengakhiri pembicaraan.
Sementara itu, menurut salah seorang mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Nilung Arum Kinantiyang melakukan pengamatan langsung pada kegiatan tersebut menuturkan, kegiatan tersebut memiliki dampak positif pada orang tua secara langsung.
Khususnya memantau tumbuh kembangan anak secara tahap demi tahap.
"Kegiatan ini sangat menarik karena memberikan kesempatan kepada orang tua untuk mendapatkan informasi tentang materi yang akan dipelajari," jelasnya.
Baca juga: Anak Inklusi PYP Elementary Al Firdaus Unjuk Skill Berjualan Hasil Karya Sendiri di Market Day
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang wali murid baru dari jenjang Pre K, Mama Citra.
"Ini menarik sekali," ungkapnya.
"Yang saya tahu, biasanya orang tua hanya mendapatkan laporan ketika pengambilan raport, tidak ada konsultasi di awal seperti ini," jelasnya.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan PYP Al Firdaus adalah sesuatu yang berbeda.
Ada komunikasi lebih mendalam antara guru, siswa dan orang tua.
"Di sini, guru juga mendapatkan informasi awal terkait kemampuan anak di rumah, seperti tadi ketika pengenalan angka 1-5, saya menginfokan bahwa di rumah anak saya sudah bisa di level 1 -10," ungkapnya.
"Berdasar informasi tersebut, guru mengubah capaian perkembangan dari anak saya, demikian pula dengan beberapa anak yang lain juga akan disesuaikan dengan kemampuannya. Differensiasi pembelajaran sudah nampak jelas di sini," tambahnya.
"Karena pada dasarnya pendidikan adalah tanggungjawab bersama (orang tua dan guru)," pungkasnya.
(*/adv)