Berita Wonogiri

Kronologi Pencurian di Wonogiri : Ditinggal Ngarit, Pulang-pulang, Sidi Dapati Pintu Dapur Dicongkel

Penulis: Erlangga Bima Sakti
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan pengecekan di rumah warga Dusun Kepek, Desa Sempukerep, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, yang dibobol maling. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Aksi pencurian menyasar rumah warga di Dusun Kepek, Desa Sempukerep, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Rabu (9/8/2023). 

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan peristiwa pencurian itu terjadi di rumah Sidi.

Pencurian diduga dilakukan pelaku saat pemilik rumah meninggalkan rumahnya untuk mencari rumput pakan ternak sapi di sawah. 

Sebelum meninggalkan rumah sekitar pukul 07.00, keduanya memastikan pintu terkunci dengan baik. 

Selanjutnya sekitar pukul 10.15 WIB, kata Anom, pemilik rumah kembali pulang dengan membawa rumput dan meletakkan di kandang sapi. 

Baca juga: Ditinggal Ngarit, Rumah Warga Wonogiri Kemalingan : Emas & Uang Raib, Rugi Sampai Rp85 Juta

Baca juga: Kebakaran Pabrik Kertas di Wonogiri, Pemadaman Api Sampai Dibantu Damkar Luar Daerah

"Setelah itu, mereka menuju ke pintu dapur bagian depan untuk masuk ke dalam rumah," kata AKP Anom, Kamis (10/8/2023).

"Saat tiba, pintu dapur bagian belakang dalam keadaan terbuka dengan tanda-tanda bekas congkelan. Begitu juga pintu dapur yang mengarah ke dalam rumah, serta pintu kamar korban," imbuhnya.

Ketika pemilik rumah mengecek ke dalam kamar, korban mendapati pintu kamar dibongkar paksa dan ada bekas congkelan. 

Selain itu, lemari tempat korban menyimpan uang tunai dan perhiasan emas juga terdapat congkelan.

Peristiwa itu juga tengah dalam penyelidikan dan identifikasi pelaku yang belum diketahui keberadaannya. 

"Kami meminta warga untuk lebih waspada terhadap keamanan rumah mereka dan melapor kepada pihak berwenang jika melihat perilaku mencurigakan," ucap Anom. 

Kerugian akibat peristiwa pembobolan rumah itu mencapai Rp 85 juta dengan rincian uang tunai Rp 16 juta dan sejumlah perhiasan senilai Rp 68 juta. 

"Perhiasan emas berupa gelang, kalung, cincin, giwang, dan benik seberat 103 gram senilai Rp 68 juta hilang," jelasnya,

(*)

Berita Terkini