Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Rencana senang-senang para wisatawan asal Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali seketika berubah menjadi mencekam.
Bus yang mereka tumpangi untuk menuju ke kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta terbakar, Minggu (13/8/2023).
Kendaraan yang membawa 45 penumpang tersebut terbakar di Jalan Solo-Jogja, Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.
Semula, bus melaju lancar dari Simo.
Bus itu tetiba mengeluarkan tanda-tanda aneh.
Baca juga: KONDISI Penumpang Bus Wisatawan dari Simo Yang Terbakar di Jalan Solo-Jogja : 45 Orang Selamat
Aroma solar menyengat tercium hingga ke dalam bus.
Bersamaan dengan itu, pengendara yang melaju searah di belakangnya juga melihat kepulan asap tebal dari bagian belakang.
Tanda bahaya itu pun langsung disampaikan ke penumpangnya.
Salah satu penumpang bus, Jamal (53) mendapat pesan darurat dari pengendara sepeda motor.
Beruntung, sopir juga langsung menyadari hal itu yang kemudian menghentikan laju busnya tepat sebelum simpang Sanggung di perbatasan Klaten.
"Kebakar-kebakar-kebakar. Berhenti. Pas lampunya merah," kata warga Desa Blagung, Kecamatan Simo itu.
Baca juga: PENYEBAB Terbakarnya Bus Wisatawan dari Simo Boyolali di Jalan Solo-Jojga : Korsleting Listrik
Dia saat itu duduk di deretan kursi nomor tiga dari belakang.
Dia dan para penumpang pun jelas panik.
Kepanikan kian bertambah saat pintu belakang tak bisa dibuka.
Saking paniknya, banyak tas yang ada di kabin bus tak sempat diambil yang akhirnya ikut ludes terbakar.
Baca juga: KESAKSIAN Sopir soal Terbakarnya Bus Rombongan dari Simo Boyolali : Dari Spion, Lihat Asap Kap Mesin
"Saya paling terakhir. sempat dorong-dorong yang di depan. Keluar-keluar. Api sudah besar," pungkasnya.
Meski paling akhir saat keluar dari maut yang mencekam itu, dia masih beruntung.
Dia berhasil keluar dengan selamat saat bus yang sudah terbakar pada bagian belakang itu.
"Alhamdulillah, semua selamat. Tidak ada yang terluka," pungkasnya.
(*)