Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyebut bakal mengantarkan undangan baru kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (19/8/2023).
Hal ini pasca Gibran tak mendapat undangan dalam pertemuan Kepala Daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu, Gibran mengaku belum menerima surat undangan susulan yang dimaksud.
Tapi ia memastikan akan dikabari oleh Ketua DPD PDIP Jateng tersebut.
"Ndak tahu, belum belum. Nanti pasti dikabari, santai aja," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Minggu (20/8/2023).
Gibran menegaskan tidak ingin membahas terkait kabar undangan pertemuan tersebut karena ia telah mendapatkan instruksi dari pengurus PDIP pusat.
"Halah rasah dibahas meneh, urusan undangan i rasah dibahas terus, ngopo to (Halah tidak usah dibahas lagi, urusan undangan tidak usah dibahas terus, ngapain)," katanya.
"Yang penting instruksi dari pusat kan sudah tersampaikan ke saya dan kemarin sudah diulangi lagi pada rapat dengan Pak Ketua DPC," tambahnya.
Baca juga: Alasan Gibran Sebut Yenny Wahid Sebagai Bu Wakil Presiden di Twitter : Karena Calon Terkuat
Baca juga: Aksi Tempel Stiker Ganjar ke Rumah Warga Solo, Gibran : Instruksi Pimpinan Partai
Ia memastikan akan menghubungi Bambang Pacul dan siap apabila dipanggil menghadap oleh seniornya di PDIP tersebut.
"Belum, nanti lak menghubungi. Santai waelah, beliau WA atau telpon. Iya menghadap siap, dipanggil siap," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak ada yang perlu minta maaf terkait dirinya yang tak mendapatkan undangan.
Saat ditemui TribunSolo.com, Gibran mengatakan bahwa Ketua DPD PDIP Jateng itu tidak perlu meminta maaf kepada dirinya.
"Halah ngopo minta maaf, nggak, nggak, nggak. Nggak usah minta maaf, jenenge human error itu ya biasa, santai," ujar Gibran,
Menurutnya saat ini yang terpenting adalah instruksi-instruksi dari pimpinan pusat PDIP sudah tersampaikan kepada dirinya.
Gibran pun berjanji akan langsung bergerak menjalankannya.
"Yang penting kan pesannya sudah tersampaikan, instruksi-instruksi dari atasan kan sudah tersampaikan. Gitu aja dan kita tetap bergerak di bawah," sambung Gibran.
(*)