Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Warga Negara Asing (WNA) Spanyol, Jacinto Cornejo Denise Del Carmer mengalami hipotermia di Gunung Merapi.
Saat mendaki ini, Denise hanya bertahan menggunakan jaket. Sementara saat hendak turun jalannya tertutup kabut.
Dia mendaki secara ilegal dari pintuk masuk New Selo, Boyolali pada Rabu (13/9/2023).
Denise yang tiba di New Selo pada pukul 11.00 WIB, langsung mendaki gunung Merapi.
Denise yang mendaki gunung Merapi pertama kali akhirnya tiba di pasar Bubrah.
Setelah mencapai kawasan puncak itu, Denise berencana untuk turun.
"Sorenya sebenarnya dia sudah mau turun. Tapi Disorientasi, Sore berkabut, sampai tadi malam, Denise tak jadi turun dan bertahan di pasar Bubrah," ungkap Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Boyolali Klaten, Ahmadi pada Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Mendaki Gunung Merapi Secara Ilegal, WNA Spanyol Naik Motor Rental dari Jogja ke Boyolali
Kabut itu membuatnya tak bisa melihat dengan jelas medan jalan untuk turun.
Denise mengaku tak bisa menemukan jalan kembali.
Untuk bisa bertahan di pasar Bubrah, dia hanya mengandalkan jaket pengaman untuk melindungi tubuhnya selama semalaman.
"Karena saat itu sangat dingin. Dan ketakutan mengalami hipotermia, WNA itu kehausan dan tidak bisa berjalan lagi," ungkap Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Boyolali Klaten, Ahmadi.
Beruntung, setelah beberapa saat akhirnya mendapatkan sinyal seluler.
Dia langsung menghubungi agen asuransinya.
Mendaki Ilegal