Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pengemudi truk muatan telur yang adu banteng dengan mobil pikap muatan buah hingga pengemudi pikap itu meninggal dunia, hanya diperiksa sebagai saksi.

Diketahui pada Jumat (15/9/2023) lalu, terjadi kecelakaan di Jalan Diponegoro tepatnya di sebelah utara SD Negeri 1 Wonoboyo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri Kota.

Kecelakaan itu menewaskan pengemudi pikap plat AE-9947-SK atas nama Eko Wardoyo, warga Kecamatan Purwantoro.

Sementara itu pengemudi truk plat AG-8259-UO, Harmaji selamat dalam kecelakaan itu.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan status pengemudi truk diperiksa sebagai saksi.

"Masih proses, dimintai keterangan sebagai saksi," jelasnya, Senin (18/9/2023).

Baca juga: KESAKSIAN Kenek Truk Saat Kecelakaan Truk Telur vs Pikap Buah di Wonogiri : Dengar Teriakan

Baca juga: KRONOLOGI Adu Banteng Truk Telur vs Pikap Buah di Wonogiri: Diduga Mengantuk, Pikap Langgar Marka

Disinggung soal penetapan tersangka, Anom menyebut sangat kecil kemungkinan pengemudi truk muatan telur bernama Harmaji warga Blitar, Jawa Timur itu menjadi tersangka.

Sebab berdasarkan hasil olah TKP, kronologi hingga keterangan saksi, menurut Anom, Harmaji sudah berusaha menghindar sebelum kecelakaan itu terjadi.

Diketahui berdasarkan kronologi, awalnya pikap yang dikemudikan Eko Wardoyo, yang sedang membawa buah itu berjalan dari arah barat ke timur.

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi pikap itu mengantuk sehingga kendaraan berjalan tak terkendali dan berjalan ke kanan melebih marka jalan.

Disaat bersama dari arah timur ke barat berjalan truk pengangkut telur yang dikemudikan oleh Harmaji, warga Blitar, Jawa Timur.

"Pengemudi truk berusaha menghindar ke kiri, namun karena jarak yang terlalu dekat, pikap tersebut sudah berusaha menghindar jadi membentur bak truk sebelah kanan," jelas Anom.