TRIBUNSOLO.COM - Empat orang menjadi korban tewas dari kecelakaan maut di pintu exit tol Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (23/9/2023) malam.

Dari keempat korban yang tewas, dua diantarannya bernama Rudi Oky Candra dan Aditya Dwiky Hartanto.

Diketahui, kedua orang tersebut merupakan anak muda yang sudah saling berkawan lama.

Baca juga: Pasca Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, 30 Jadi Korban dan 4 Diantaranya Tewas

Rudi merupakan warga Daleman, Kadirejo, Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Sedangkan Aditya merupakan warga Ngablak, Kadirejo, Pabelan, Kabupaten Semarang.

Saat kejadian nahas keduanya tengah berboncengan sepeda motor, dan tewas di lokasi kejadian.

Diketahui dari media sosial TikTok @Masadhi, Rudi dan Aditya sudah lama menjalin pertemanan.

Menlansir TribunJateng.com, rupanya keduanya sama-sama masih berstatus sebagai mahasiswa.

Sebelum kecelakaan terjadi keduanya disebut sempat melakukan transaksi COD HP di Indomaret depan Terminal Bawen.

Hal ini diketahui melalui komentar warganet, yang mengenal keduanya.

Warganet tersebut menyebut mungkin saja Rudi dan Aditya mencari uang tambahan untuk biaya kuliah.

"Masnya ini habis COD an HP, dan mereka mungkin cari uang tambahan untuk kuliah," ujar salah satu warganet.

Selain 4 korban tewas, setidaknya terdapat 18 orang lainnya yang mengalami luka ringan hingga berat.

Diketahui kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 18.34 WIB.

Truk diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.

Salah seorang korban selamat, Danasari, menceritakan kejadian dimana dirinya malam itu berada di lokasi, mengutip Kompas.com.

Baca juga: Inilah Penampakan Pertigaan Exit Tol Bawen, Lokasi Laka Maut Tewaskan 4 Orang, Konturnya Menurun

Pengendara motor tersebut awalnya mendengar bunyi klakson panjang sebelum tabrakan terjadi.

"Dari arah belakang itu tiba-tiba ada bunyi klakson panjang, terus si truk ini udah nabrak motor dan mobil," ujarnya.

Sementara itu, sopir truk tronton yang bernama Agus Riyanto (44) telah diamankan di Pos Unit Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas Ambarawa dan sedang menjalani pemeriksaan.

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra menyatakan belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut.

Status sopir dan kernet truk tronton saat ini masih berstatus saksi, mengutip TribunJateng.com.

“Kami lakukan pemeriksaan kesehatan untuk melihat kelayakannya dia berkendara. Kami periksa dan meminta menceritakan kronologis kejadian tersebut,” ungkapnya, Minggu (24/9/2023).

(*)