"Kegiatan hari ini kita mengajak anak-anak melihat perayaan Maulid Nabi di Solo yakni Sekaten, dengan begitu anak-anak akan mengetahui bagaimana Perayaan Maulid Nabi yang ada di kota Solo," jelasnya.
"Tentunya kami juga memberikan edukasi sejarah kepada anak-anak kenapa ada perayaan seperti ini di kota Solo."
"Dan kegiatan ini salah satu bentuk nguri-nguri kebudayaan (melestarikan budaya) yang kami kenalkan kepada anak-anak," imbuhnya.
Baca juga: Perdana! Al Firdaus Open Archery Competition Diikuti Ratusan Peserta dari Jateng-DIY
Ia mengungkapkan pemilihan kendaraan listrik selain untuk kenyamanan juga dalam rangka edukasi kepada anak-anak.
"Jadi melalui kegiatan itu, anak-anak akan belajar tentang ragam transportasi umum yang ada di Kota Solo, khususnya kendaraan yang bisa digunakan untuk perjalanan wisata saat menyusuri Kota Solo," ungkapnya.
Diharapkan dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, anak-anak lebih mudah memahami dan mengerti tentang Maulid Nabi Muhammad SAW. (*/adv)