Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Temuan daun kuno di area proyek sirkuit motorcross, Desa Leses, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten dibawa ke geolog untuk diteliti.

Terlebih untuk lapisan yang membungkus daun kuno tersebut. 

"Kondisi daun sudah membatu, untuk jenisnya sepertinya daun jati muda," ujar pegiat cagar budaya, Hari Wahyudi kepada TribunSolo.com, Senin (6/11/2023).

Daun kuno tersebut ditemukan Hari pada 3 November 2023. 

Baca juga: Kondisi Temuan Daun Kuno di Manisrenggo Klaten : Di Kedalaman 30 cm, Terbungkus Material Lava

Baca juga: Bak Pemilu, Pemilihan Ketua RW dan RT di Cawas Klaten Gunakan Bilik Suara

Daun ditemukan dalam kondisi terbungkus material lava. 

Dari informasi geolog yang diterima Hari, lokasi temuan daun kuno tersebut berada di dalam peta geologi. 

Lokasi itu memiliki struktur geologi lipatan dan patahan Endapan Vulkanik Merapi Muda (QMI) pada zaman quarter.

Oleh karenanya, material lava yang membungkus daun kuno diduga dari Gunung Merapi.

"QMI itu sendiri terdiri dari beberapa bagian, dari material tuff, abu vulkanik, breksi, aglomerat, dan lelehan lava yang tidak terpisahkan," paparnya.

Kedalaman 30 cm

Sebelumnya, penemuan daun kuno terbungkus material lava terjadi di area proyek sirkuit motorcross, Desa Leses, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten.

Daun kuno tersebut ditemukan di kedalaman 30 sentimeter di bawah permukaan tanah. 

Dekat lokasi penemuan arca dan yoni pada 30 Oktober 2023 lalu.

Baca juga: Bak Pemilu, Pemilihan Ketua RW dan RT di Cawas Klaten Gunakan Bilik Suara

Baca juga: Festival Ketoprak Pelajar ke-12 Digelar di Klaten dan Diikuti 16 Sekolah, Perebutkanan Piala Bupati

Temuan daun kuno terbungkus material lava ditemukan pegiat cagar budaya, Hari Wahyudi.

Dia menemukan itu pada 3 November 2023.

"Kondisi daun sudah membatu, untuk jenisnya sepertinya daun jati muda," ujar Hari kepada TribunSolo.com.

Hari menduga material lava yang membungkus daun kuno tersebut diduga dari Gunung Merapi. 

(*)