Imigrasi Surakarta Gelar Rapat TIMPORA, Koordinasikan Pengawasan WNA di Wonogiri

Penulis: Advertorial Tribun Solo
Editor: Reza Dwi Wijayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

menyelenggarakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Wonogiri, Kamis (23/11/2023).

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kabupaten Wonogiri merupakan kabupaten terluas di Solo Raya dan terluas kedua di Jawa Tengah.

Memiliki luas 1.904 km2, Wonogiri membentang dari perbatasan dengan Sukoharjo di kecamatan Selogiri, pegunungan batas provinsi Jawa Timur di Puhpelem, hingga pantai selatan Jawa di kecamatan Paranggupito.

Kondisi geografis tersebut membuat Wonogiri berbatasan langsung dengan Perairan Internasional di Samudera Hindia yang berlokasi di sebelah selatan wilayah Wonogiri.

Baca juga: 22 Buron Internasional Berhasil Diringkus Imigrasi Sepanjang Tahun 2023

Menurut data dari BPS, Wonogiri juga mampu menarik Penanaman Modal Asing lebih dari 5 Miliar Rupiah pada 2022.

Faktor-faktor di atas dan situasi tahun politik menjelang Pemilu 2024 membuat Pengawasan Warga Negara Asing (WNA) menjadi penting untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara di Wonogiri.

Imigrasi Surakarta Koordinasikan Pengawasan WNA di Wonogiri.

Sebagai bentuk koordinasi untuk pengawasan WNA yang sinergis, Kantor Imigrasi Surakarta menyelenggarakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Wonogiri di Hotel Golden Resort, Wonogiri pada Kamis (23/11/2023).

Rapat TIMPORA dihadiri oleh jajaran instansi terkait di wilayah Wonogiri yaitu Pemda Wonogiri, Kepolisian, TNI, Bea Cukai, perwakilan dari kecamatan-kecamatan di Wonogiri, dan instansi-instansi lainnya.

Rapat TIMPORA dibuka oleh Kepala Kantor Imigrasi yang diwakili oleh Kepala Seksi Inteldakim, Rizky Fajar Ernanda.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Silmy Karim Kunjungi Kantor Imigrasi Surakarta, Pastikan Pelayanan Berjalan Optimal

"Kedudukan anggota-anggota TIMPORA adalah setara, yang penting adalah hasil capaian TIMPORA dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara," jelas Kepala Seksi dalam sambutannya.

Kasi Inteldakim menyampaikan bahwa Layanan Imigrasi yang semakin efisien juga harus dibarengi pengawasan keberadaan orang asing di wilayah Wonogiri karena keberagaman jenis izin tinggal WNA dan harus dijaga kondusivitasnya agar tidak menganggu keamanan bangsa dan negara. (*/adv)

Berita Terkini