TRIBUNSOLO.COM - Kondisi Gunung Marapi hingga kini masih erupsi sejak kejadian letusan besar pada Minggu (3/12/2023) lalu.
Dilansir dari TribunPadang, asap tebal masih mengepul di atas puncak gunung.
Baca juga: 22 Orang Tewas dalam Kejadian Erupsi Gunung Marapi, Korban Masih dalam Proses Identifikasi
Erupsi ini pun menjadi kendala petugas mencari korban.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengungkapkan bahwa satu orang korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih belum ditemukan, Rabu (6/12/2023).
Kata dia, puluhan petugas gabungan akan bahu membahu mencari keberadaan korban di puncak gunung.
Ia menambahkan, pagi ini sebanyak 50 orang tim gabungan ditambah masyarakat setempat dan kelompok pecinta alam akan melakukan penyisiran.
Penyisiran ini akan dilangsungkan ke sejumlah titik yang selama tiga hari lalu belum disisir oleh tim gabungan.
Diketahui, sebelumnya Abdul Malik menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi semua titik lokasi korban dan tinggal dievakuasi.
Namun, hingga evakuasi yang berlangsung hingga Selasa (6/12/2023) malam, ternyata masih menyisakan satu korban.
Baca juga: Update Evakuasi Pendaki Terjebak Erupsi Gunung Marapi di Sumbar: 12 Orang Dalam Pencarian
Berdasarkan data yang diterima dari pengelola TWA Gunung Marapi, ia bilang, terdapat 75 pendaki yang beraktifitas di gunung saat erupsi terjadi.
Sementara, dari data evakuasi, baru 74 orang yang dievakuasi dengan rincian 22 orang meninggal dunia dan 57 orang selamat.
Soal kondisi korban yang disimpulkan telah meninggal dunia, pihaknya belum dapat memastikannya.
"Dugaan itu bisa saja, yang jelas kami belum bisa memastikan dimana lokasi korban ini," ujar Abdul Malik, Rabu (6/12/2023).
(TribunNews)