TRIBUNSOLO.COM - Suasana haru menyelimuti pemakaman empat anak yang meninggal dunia dibunuh oleh ayah kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dalam prosesi pemakaman itu, keluarga mengiringi prosesi pemakaman empat anak yakni VA, SK, RA, dan AK, Minggu (10/12/2023).
Adapun empat anak malang tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu sore.
Baca juga: Hendak ke Sawah, Warga Kemusu Boyolali Temukan Jenazah di Sungai Serang, Korban Hilang Sejak Pagi
Tangis ibu keempat anak tersebut, DP, pecah ketika prosesi pemakaman.
Dengan tangan kiri yang masih terplester, DP memeluk boneka katak berwarna hijau.
DP didampingi oleh sejumlah keluarganya ketika menghadiri pemakaman empat anaknya.
Anggota keluarga yang lain tampak mencoba menenangkan DP dengan mengusap-usap lengannya.
Sementara itu, seorang pria yang merupakan perwakilan keluarga korban, menyampaikan ucapan terima kasihnya pada para pelayat.
Baca juga: Sempat Kabur, Ayah yang Sering Ancam Anak dan Istri di Solo Ditangkap saat Nongkrong
“Dalam pemakaman ini kami mewakili keluarga besar almarhumah dan almarhum, mengucapkan terima kasih,” ucapnya, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV Hidayatul Mulyadi.
Dirinya berharap kasus tersebut bisa dituntaskan seadil-adilnya dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.
Diberitakan sebelumnya, Amriadi Pasaribu selaku kuasa hukum Panca Darmansyah (P), ayah korban mengatakan kliennya ingin melihat pemakaman keempat anak tersebut.
“Kalau untuk pesan, dari P itu dia merasa sedih,” tuturnya.
Baca juga: Gelagat Aneh Sunaryo, Korban Pembunuhan Berantai Wonogiri, Istri Sebut Terlihat Gelisah
“Terkait dengan anak yang sudah meninggal, ia ingin melihat terakhir pemakamannya,” ujar dia.
Dia menyebut jika kliennya tersebut sudah banyak bercerita terkait kasus tersebut, namun Amriadi masih mempelajarinya.
“Dia sudah bercerita ke saya, cuma saya belum mempelajari ya. Sejauh ini yang diceritakan sudah banyak, tetapi saya masih mempelajari, karena ini sangat sedih.”
Diketahui VA, SK, RA, dan AK menjadi korban dugaan pembunuhan oleh ayah kandungnya.
Jenazah empat anak itu ditemukan dalam kamar kontrakan di Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023), setelah kepolisian menerima laporan warga berkait bau busuk yang menyengat.
(*)