Kinerja Optimal, Imigrasi Surakarta Bukukan PNBP Lebih dari 3 Kali Lipat Target 2023

Penulis: Andreas Chris Febrianto
Editor: Reza Dwi Wijayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imigrasi Surakarta gelar jumpa pers di Kantor Imigrasi Kelas I Solo, Kamis (21/12/2023).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Surakarta telah mencetak sejumlah capaian penting sepanjang tahun 2023.

Pencapaian tersebut meliputi berbagai hal seperti permohonan Paspor, pelayanan izin tinggal WNA, pemeriksaan keimigrasian, hingga terwujudnya Desa Binaan.

Ditemui awak media, Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Surakarta, Winarko menerangkan sejumlah poin dalam pencapaian kinerja di tahun 2023.

Baca juga: Direktorat Jenderal Imigrasi Keluarkan Kebijakan Visa Multiple Entry 5 Tahun Tujuan Bisnis & Wisata

"Capaian kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Kota Surakarta ini mencakup 7 Kabupaten/Kota di Solo Raya," ujar Winarko saat jumpa pers di Kantor Imigrasi Kelas I Solo, Kamis (21/12/2023).

Winarko menyampaikan bahwa sebagai hasil dari pelayanan keimigrasian yang optimal di wilayah kerjanya, realisasi PNBP Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta tahun 2023 mencapai Rp 40.748.000.000 atau 3 kali lipat lebih (330 persen) dari target Rp. 12.344.750.000

Lebih lanjut, Winarko menerangkan bahwa pihaknya membuka layanan keimigrasian tidak hanya di kantor Imigrasi Kelas I Surakarta saja.

"Selain di Kantor Imigrasi Kelas I Solo, kami memiliki Unit Layanan Paspor di Solo Baru, Sukoharjo, dan menyediakan layanan paspor di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Surakarta, Sragen dan Karanganyar," sambungnya.

Pihaknya juga membuka layanan dalam bentuk jemput bola langsung menemui masyarakat melalui layanan paspor kolektif Eazy Passport yang bisa diberikan untuk minimal peserta 50 orang.

Dengan pelayanan tersebut, pada tahun 2023 ini, Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta telah menerbitkan 80.049 paspor untuk masyarakat di wilayah Solo Raya.

Winarko pun menjelaskan bahwa pihaknya juga melayani pembuatan paspor secara kolektif seperti untuk atlet Paragames yang akan berlaga di luar negeri maupun jamaah Haji.

Sementara itu, untuk pelayanan Warga Negara Asing (WNA) pada tahun 2023 sebanyak 2.356 pelayanan.

"Untuk pelayanan WNA ini diberikan kepada pemegang izin tinggal kunjungan sebanyak 85 orang, pemegang izin tinggal terbatas sebanyak 1341 orang, dan pemegang izin tinggal tetap sejumlah 246 orang" kata dia.

Winarko melanjutkan bahwa WNA dengan status Tenaga Kerja Asing (TKA) mencapai 413 orang, menempuh pendidikan 375 orang, dan penyatuan keluarga 346 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Winarko menerangkan bahwa Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta mampu melaksanakan penyerapan anggaran dengan presentase 98,80 persen di tahun 2023 ini dari pagu anggaran Rp 14.169.723.000 dan realisasinya mencapai Rp 13.999.829.394 atau 98.80 persen

Untuk pelayanan di Bandara Adi Soemarmo sendiri, Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta melayani sejumlah 87.773 pelayanan.

"Karena kita juga membawahi bandara internasional (Adi Soemarmo), untuk yang kita layani adalah penumpang haji selama 2023, Asian Paragames, Umroh dan termasuk untuk kru penerbangan," sebut Winarko.

Sementara untuk kegiatan penyebaran informasi, Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta disebut Winarko telah melaksanakan sebanyak 51.324 pelayanan.

"Kegiatan ini yang terbanyak adalah di bagian media sosial terutama Whatsapp yang bisa dihubungi di nomor 08112696999," urainya.

Winarko juga mengatakan bahwa pihaknya memiliki satu Desa Binaan yang berada di Desa Cemeng, Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Baca juga: Mudahkan Pemohon Golden Visa, Imigrasi Akan Hadirkan Layanan Livin by Mandiri untuk Keimigrasian

"Artinya dengan adanya keberadaan desa binaan ini, kita turut andil dalam rangka mengurangi tindak pidana perdagangan manusia salah satunya. Kita hadir langsung di desa tersebut agar masyarakat membina masyarakat terkait lowongan kerja di luar negeri," beber Winarko.

Dalam hal penindakan pelanggaran keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta disebut Winarko telah melaksanakan penindakan sebanyak 17 kegiatan.

"Untuk seksi pengawasan dan penindakan keimigrasian, tindakan administrasi keimigrasian berupa deportasi telah dilakukan sebanyak 5 kali di tahun ini. Dilanjutkan dengan tindakan tim pengawasan orang asing sebanyak 7 kegiatan. Dan juga operasi gabungan sebanyak 5 kali kegiatan," pungkasnya.

Jelang akhir tahun 2023, Winarko juga bakal melaksanakan kegiatan operasi pengawasan orang asing di wilayah Soloraya. (*)

Berita Terkini