Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - 14 ular kobra Jawa anakan ditemukan di sekitar Taman Kanak-kanak di wilayah Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Rabu (27/12/2023) pagi.
Beruntung tidak ada korban jiwa, karena saat ular kobra itu ditemukan kondisi sekolah tengah libur natal dan tahun baru (Nataru).
Relawan Exalos Indonesia, Kotak Al Hanif mengatakan penemuan belasan ular kobra tersebut terjadi di TK Banjarharjo 3, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
"Awal mulanya, ditemukan oleh penjaga sekolah saat membersihkan dan menata ulang barang untuk persiapan masuk awal semester," ucap Hanif, Kamis (28/12/2023).
Hanif mengatakan, ular-ular itu ditemukan diantara penyimpanan alat-alat mainan sebanyak 8 ekor.
Melihat temuannya tersebut, kemudian dia melaporkan hal tersebut ke relawan, termasuk Exalos.
Kemudian 12 orang yang terdiri dari RKK, SAR UNS, SAR Kra, EXALOS Indonesia dan BABINSA setempat datang dan mengecek lokasi.
Baca juga: Wisatawan Tak Perlu Khawatir, Pengusaha Kuliner di Karanganyar Komitmen Tak Pasang Harga Ngepruk
Baca juga: Pulang ke Tawangmangu Karanganyar, Ganjar Sempat Temui Beberapa Warga Gunakan Kaos Bergambar Dirinya
"Kemudian dilakukan sweeping mulai pukul 13.00 WIB dan di ruang kelas ditemukan lagi 3 ekor ular, " ucap Hanif.
Pencarian terus diakukan, hingga akhirnya dari kamar mandi ditemukan 3 ekor ular kobra, tepatnya di lubang WC.
Lanjut, dilakukan pencarian dan ditemukan kembali ular kobra sebanyak 3 ekor lagi.
"Kondisi sekolah dekat dengan sawah yang luas, banyak pondasi dan lantai retak memungkinkan celahnya untuk akses masuk," ucap Hanif.
"Pencarian dilakukan dengan membongkar WC dan septik tank, agar menghindari bahaya psikis penghuni terlebih kebanyakan penghuninya merupakan guru perempuan dan murid TK," ungkap dia.
Ia mengatakan, dari hasil evakuasi, ditemukan total ada 14 ekor ular kobra.
Dimana 8 ekor mati dan 6 ekor masih hidup.
"Ular yang ditemukan yaitu bayi kobra jawa/naja sputatrix, kita edukasi untuk tidak takut atau panik,"ujar dia
"Indukan kobra tidak ada di lokasi, karena kobra itu 3 bulan yang lalu bertelur dan naruh telurnya langsung pergi tidak mengerami, 3 bulan kedepan kebetulan desember ini musimnya menetas," pungkasnya.
(*)