Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meresmikan Taman Cerdas Panularan di Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (29/12/2023).
Menurut Gibran, taman cerdas ini lebih modern dari pada yang sudah ada sebelumnya.
Ia pun cukup puas dengan adanya taman cerdas yang mengusung konsep open space tersebut.
"Yang lain itu konsepnya agak jadul, harus mulai ini lah taman cerdas itu konsepnya open space kayak ini. Sisi fun ada, Sisi edukasi ada, kalau untuk anak-anak kecil lebih mengedepankan sisi fun-nya. Arsiteknya bisa menerjemahkan kemauan kita, ya," ujar Gibran usai meresmikan Taman Cerdas Panularan, Jumat (29/12/2023).
Lebih lanjut, Gibran juga berencana untuk membangun taman cerdas serupa di sejumlah titik di Kota Solo nantinya atau merenovasi taman cerdas yang sudah ada agar lebih modern.
"Nanti kita konsepkan lagi ya, nanti habis ini bahas RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) , kalau sekarang dengan adanya Program 17 prioritas fisik yang ada di Solo sebenarnya sudah rampung dari kebun binatang , Lokananta, Balekambang, Simpang Joglo , besok itu kita fokusnya pembangunan SDM dan juga fisik-fisik taman cerdas seperti ini nanti tak konsepkan lagi," sambungnya.
Namun Gibran belum bisa memastikan nantinya akankan akan membangun taman cerdas di setiap kelurahan di Kota Solo.
Baca juga: TKN Sebut Ide Gibran Naikkan Rasio Pajak Jadi 23 Persen Angka yang Realistis, Manfaatkan Sumber Lain
"Belum, nanti kita konsepkan lagi berapa kelurahan. Dan saya rasa ini yang paling bagus. Dan lahannya juga nggak gede-gede banget tapi bagus compact, open space dan anak-anak kalau yang model gini seneng. Kalau yang model-model Joglo kadang terlalu kaku," urainya.
Meski menyebut konsep taman cerdas yang lama nampak jadul, namun Gibran juga belum berencana merenovasi yang sudah ada lebih dulu seperti Taman Cerdas Jebres, Taman Cerdas Semanggi maupun Taman Cerdas Banjarsari.
"Enggak, kita lebih ke isiannya aja. Misalnya komputer, misal ada perpus bukunya diperbaharui. Ini bagus sama yang di semanggi, mojo itu bagus yang ada perahunya," tandasnya.
Senada dengan Gibran, Kepala Seksi Pembangunan Kelurahan Penularan dan Pejabat Pelaksana Teknik Pembangunan Taman Cerdas Panularan Elok Ayu Faizati mengatakan bahwa pembangunan tersebut menggunakan konsep baru.
"Kami ingin anak-anak bisa mengeksplor di sini. Kami juga mengangkat sejarah Panularan di sini sehingga anak-anak bisa tahu," katanya.
Dibangun mulai tanggal 31 Juli 2023, Taman Cerdas Panularan diakui Ayu menghabiskan dana Rp 3,399 miliar.
"Pagu anggaran sebesar Rp4,27 miliar, kemudian masuk lelang kota, pemenang lelang dengan nilai kontrak Rp3,399 miliar," imbuhnya.