Berita Solo

Peremajaan Feeder BST Solo, 42 Luxio Disulap Jadi Feeder, Makan Anggaran Rp 13,9 Miliar

Penulis: Ahmad Syarifudin
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wujud Feeder BST Solo terbaru yang resmi mengaspal dengan wajah baru dengan warna dominan biru toska khas branding Kota Solo yang baru.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan peremajaan untuk armada feeder Batik Solo Trans (BST).

Ada sebanyak 42 unit yang resmi mengaspal dengan wajah baru dengan warna dominan biru toska khas branding Kota Solo yang baru.

Di situ juga terdapat 17 titik prioritas yang dicanangkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Kepala Dinas Perhubungan Taufiq Muhammad menjelaskan total anggaran yang digelontorkan yakni Rp 13,9 miliar.

Pihaknya mengambil alih 3 koridor yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Zona 1-4 CFD Solo Sudah Dipadati Pedagang, Teguh Minta Even Diratakan dari Purwosari Sampai Gladak

“2024 kita mengambil alih 3 koridor. Dibiayai APBD sekalian peremajaan armada baru," terang dia. 

"Ada 42 armada. Total 13,9 miliar. Pendapatannya masuk ke Pemkot,” tambahnya.

Armada Feeder BST yang baru menggunakan mobil Luxio yang lebih nyaman dibanding dengan unit sebelumnya Suzuki Carry yang hanya menggunakan AC rakitan.

“Kalau yang Carry AC rakitan nggak ada yang pabrilan jadi nggak maksimal. Kemarin survei di lapangan secara harga yang masuk Luxio," tutur dia.

"Kalau pabrikan lebih enak. Maintenance lebih mudah,” tambahnya.

Baca juga: Pegawai Solo Safari Mirip Pevita Pearce, Sering Dikira Pengunjung Artis yang Lagi Menyamar

Mekanisme yang dijalankan tetap sama.

Pemerintah membeli pelayanan dari pihak ketiga sehingga membuat tarif terjangkau bagi masyarakat luas.

“Buying the service pemerintah membeli layanan yang disiapkan pihak ketiga," jelas dia. 

"Tarif yang ditentukan pemerintah,” imbuhnya.

Tarif masih berlaku seperti sebelumnya untuk umum Rp 3.700 sedangkan lansia pelajar Rp 2.000.

Bus BST juga telah terintegrasi Bus-Feeder tidak bayar lagi selama 90 menit.

Tiga koridor yang menggunakan armada baru ini di antaranya:

Koridor 7 : Pasar Klewer – Ngipang,

Koridor 9 : Sub Terminal Semanggi – Sub Terminal Taman Pelangi,

Koridor 12 : Pasar Klewer – Gentan.

(*)

Berita Terkini