Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sekitar 400-an pedagang mulai memadati zona 1 sampai 4 Citywalk jalan Slamet Riyadi Solo dari Simpang Ngapeman sampai Gladak pada Car Free Day (CFD), Minggu (7/1/2024) pagi.

Meski telah dipadati oleh pedagang, namun nampak pada hari pertama pembukaan Citywalk zona 1-4 untuk berjualan masih nampak lengang.

Hal itu tidak lain lantaran sejumlah even yang biasa diadakan pada saat CFD masih terpusat di zona 5-9 yakni Simpang Ngapeman sampai Purwosari.

Tetapi Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa meminta para pedagang untuk bersabar.

"Untuk masalah rezeki saya kira ini bertahap, Minggu ini mungkin payu (laku) satu atau dua. Ada yang nggak laku, memang sejak pertama mesti begitu biarpun dulu pernah jualan di situ," ujar Teguh saat meninjau lokasi.

Ia juga memprediksi lonjakan pembeli bakal meningkat seiring dengan diratakannya even-even CFD di sepanjang jalan Slamet Riyadi kedepannya.

Baca juga: Pasca 2 Pekan Libur, CFD Klaten Kembali Digelar, Warga Manfaatkan untuk Bersepeda Hingga Senam

Baca juga: Pegawai Solo Safari Mirip Pevita Pearce, Sering Dikira Pengunjung Artis yang Lagi Menyamar

"Kalau even-even mulai diratakan ke timur maka keramaiannya akan bergeser juga, tidak berkumpul di wilayah 5 sampai 9. Kalau begitu maka seluruh perekonomian dan CFD ini menjadi ruang yang sehat, itu akan tercapai," sambungnya.

Sementara itu, untuk pedagang di zona 1-4 CFD Solo disebut Teguh diisi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari warga kelurahan sekitar.

"Kalau UMKM di sini kan diback up kelurahan masing-masing. Yang umum kan di sebelah sana," tandasnya.

Dibukanya zona 1-4 CFD Solo untuk berbisnis disambut baik oleh para pedagang.

“Sebanyak 150 warga ikut serta pada Solo CFD. Dulu warga berjualan di zona yang diizinkan dan beberapa berjualan di dalam gang, pintu masuk Kauman,” kataKoordinator UMKM Warga Kauman Zona 2, Burhan Hilal.