Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Laporan dugaan capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo bagi-bagi voucher internet gratis di CFD Solo tidak dilanjutkan Bawaslu Solo.
Laporan tersebut, untuk diketahui, dibuat komunitas Masyarakat Peduli Demokrasi dengan atar nama Indra Wiyana.
Tidak dilanjutkannya pemrosesan laporan dugaan itu disampaikan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Solo, Poppy Kusuma Nataliza.
“Tidak kita register," kata dia, Rabu (17/1/2024)
"Jadi tidak bisa lanjut proses,” tambahnya.
Laporan Sempat Dikembalikan
Sebelumnya, laporan atas dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dikembalikan Bawaslu Solo.
Laporan tersebut, untuk diketahui, dibuat anggota Komunitas Masyarakat Peduli Demokrasi, Indra Wiyana.
Indra menilai Ganjar diduga melakukan aksi bagi-bagi voucher internet gratis di area CFD Solo beberapa waktu lalu.
Kini, laporan Indra terhadap Ganjar dikembalikan Bawaslu Solo.
Hal itu diungkap oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Solo, Poppy Kusuma.
Baca juga: Bawaslu Solo Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Ganjar di CFD Solo : Kita Kajian Awal Dulu
"Semalam kan kita sudah membuat kajian awal dan hasilnya kita merekomendasikan untuk memperbaiki syarat laporannya," ujar Poppy, Minggu (14/1/2024).
Pelapor pun hanya memiliki waktu sampai hari Selasa (16/1/2023) untuk bisa melengkapi berkas materiil pelaporan yang dianggap belum cukup bukti.
"Jadi kita sudah memberitahu ke pelapor untuk memperbaiki syarat materiilnya selama 2 hari ke depan, Selasa nanti ke depan," ucap dia.