TRIBUNSOLO.COM- Cuaca ekstrim terjadi belakangan ini.
Antisipasi hal yang tak diinginkan dilakukan berbagai pihak.
Salah satunya, untuk pendakian gunung Lawu.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu di Karanganyar Ditutup Sementara, Ini Alasannya
Baca juga: Penyebab Longsor di Lencoh Selo Boyolali, Dua Hari Berturut-turut Diguyur Hujan
Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu, Kabupaten Magetan, terpaksa ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Asper/KBKPH Lawu Selatan Perhutani Regional Jawa Timur, Windu Prasitama, mengatakan, penutupan terhitung sejak hari Kamis (18/1/2024) pukul 17.00 WIB.
“Selain antisipasi cuaca ekstrem, penutupan demi keamanan dan keselamatan para pendaki, maupun masyarakat yang beraktivitas di Gunung Lawu,” ujar Windu, Jumat (19/1/2024).
Menurut Windu, penutupan jalur pendakian ini, juga tertuang dalam surat pemberitahuan dari Perhutani KPH Lawu Ds Divre Jatim hingga cuaca kembali normal.
“Cuaca Ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Gunung Lawu, berpotensi membahayakan para pendaki. Serta, juga berpotensi menyebabkan terjadinya longsor dan pohon tumbang,” tutupnya.
Salah Satu Pendaki asal Madiun, Dito, menyambut baik penutupan Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu.
Dirinya mengaku khawatir, Cuaca Ekstrem dapat mengancam keselamatan pendaki.
“Jika tetap memaksakan diri untuk mendaki ditengah cuaca buruk, maka dapat membahayakan keamanan sekitar. Kami mendukung keputusan Perhutani tersebut,” tandasnya. (*)