Penembakan di Colomadu

Pamit Terakhir Yudha ke Istri Sebelum Tewas dalam Penembakan di Colomadu : Cari Tambahan Buat Anak

Penulis: Tri Widodo
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban penembakan di Colomadu, Karanganyar.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Yudha Bagus Setiawan (32) menjadi korban dugaan kasus penembakan di Colomadu.

Warga Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali tersebut diduga tewas saat menggerebek lokasi yang diduga menjadi tempat judi sabung ayam di Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada 26 Januari 2024. 

Istri korban, Kristina mengatakan korban sempat pamit kepada dirinya sebelum tewas. 

Korban pamit hendak bekerja mencari tambahan uang untuk membeli buku sang anak. 

Anak pertamanya minta untuk dibelikan buku.

Baca juga: Korban Penembakan di Colomadu Karanganyar : 1 Tertembak di Kaki, 1 Orang Tewas 

Itu menjadi pamit terakhir korban kepada Kristina. 

Pamit itu diucap korban setelah Magrib. 

"Pamit kalih kulo (pamit sama saya), habis Magrib kerja," kata dia, Minggu (28/1/2024).

"Gih nyari-nyari tambahan ge anake tumbas buku (ya, nyari-nyari tambahan buat anaknya beli buku)," tambahnya.

Kristina tidak bertanya lebih jauh ihwal kerja yang akan dilakukan korban.

Baca juga: Kasus Penembakan di Colomadu, Laskar Islam Klaim Sudah Lapor Temuan Sabung Ayam, Ini Respons Polisi

Korban, untuk diketahui, kesehariannya bekerja serabutan.

Dia hanya percaya jika sang suami akan baik-baik saja.

Korban kemudian pergi meninggalkan kos tempat tinggalnya.

Ibu korban, Sri Rahayu pun tidak mengetahui secara pasti pekerjaan yang dilakukan korban.

Dia hanya tahu bila korban kerja swasta.

"Kadang ikut parkir, atau apa gitu. Kerja swasta," tambahnya.

(*)

Berita Terkini