Kecelakaan Bus Rombongan Asal Sukoharjo

Kondisi Bus Maut yang Tewaskan 3 Warga Soloraya di Bantul, Uji KIR Kadaluarsa, Terakhir April 2019

Penulis: Tribun Network
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Imogiri-Dlingo Bantul, Kamis (8/2/2024).

TRIBUNSOLO.COM - Uji KIR bus yang terlibat dalam kecelakaan bus maut di dekat Bukit Bego, perbatasan Kelurahan Girirejo dan Mangunan, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah kadaluarsa. 

Itu disampaikan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. 

Halim mengungkapkan bila uji KIR bus dengan nopol E-7607-V tersebut tidak melakukan Uji KIR sejak April 2019. 

"Jadi sudah empat tahun (uji KIR kedaluarsa)," kata Halim dikutip dari TribunJogja, Kamis (8/2/2024).

"Maka, kami selalu menyarankan apabila kendaraan mau ke Dlingo, atau obyek wisata yang ada di Kapanewon Dlingo hendaklah bus yang normal," tambahnya.

Baca juga: Kenangan Teman Ketua RT Solo Korban Kecelakaan Bus di Bantul, Ingat saat Main di Alam Karanganyar

Baca juga: Kisah Warga Solo yang Tewas Kecelakaan Bus di Bantul, Mau Berangkat Sendiri, Anak Nangis Minta Ikut

Halim menyampaikan Pemkab Bantul turut berduka cita atas insiden kecelakaan bus maut di Bantul.

Ada tiga orang tewas dalam insiden tersebut. 

Dua orang berasal dari Kabupaten Sukoharjo.

Satu orang lainnya berasal dari Kota Solo. 

"Pemerintah Kabupaten Bantul turut berduka dan berbelasungkawa yang mendalam atas musibah kecelakaan bus dari Mojolaban, Sukoharjo," ujar dia.

Korban Soroti Bus

Sebelumnya, tidak ada firasat buruk yang dirasakan Wahyono (56), korban selamat insiden kecelakaan bus maut di dekat Bukit Bego, perbatasan Kelurahan Girirejo dan Mangunan, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (8/2/2024).

Kendati demikian, dia menyoroti bus yang dipakai rombongan untuk piknik ke Puncak Becici dan Pantai Parangtritis. 

Menurut Wahyono, bus yang awalnya dipesan sebetulnya bukan itu. 

"Kalau firasat tidak ada, tetapi sebelum berangkat ke jogja pertama itu yang dipesan (bus) sebetulnya bukan itu, tetapi yang dikasih kok itu," terangnya, Jumat (9/2/2024). 

Halaman
12

Berita Terkini