TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Sragen menggelar rapat koordinasi pada Selasa (27/2/2025) di Sragen.
Rapat yang dipimpin oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar instansi terkait dalam pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Sragen.
Hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Sragen, Bea Cukai, dan lembaga-lembaga terkait lainnya. Acara dibuka dengan sambutan Kepala Kantor Imigrasi, Winarko, yang diwakili oleh Kepala Seksi Inteldakim, Rizky Fajar Ernanda.
Dalam sambutannya, Rizky Fajar Ernanda menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam pengawasan orang asing.
Baca juga: Imigrasi Siapkan Golden Visa bagi Investor Asing yang Investasi di IKN, Ini Syaratnya
"Kehadiran orang asing, baik sebagai wisatawan, tenaga kerja, maupun investor, memang dibutuhkan untuk pembangunan daerah," ujarnya.
"Namun, kita juga harus mewaspadai potensi dampak negatifnya, seperti pelanggaran hukum, radikalisme, dan terorisme."
Kabid Kewaspadaan nasional dan Penanggulangan Konflik Badan Kesbangpol Sragen, Ivo Kristanto, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kesbangpol berperan sebagai pemantau keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Sragen.
"Hasil pemantauan ini akan dikoordinasikan dengan TIMPORA untuk ditindaklanjuti," terangnya.
Rapat koordinasi TIMPORA ini merupakan wujud nyata upaya penegakan kedaulatan negara.
Keberadaan TIMPORA diharapkan dapat menjamin stabilitas kepentingan nasional, khususnya di wilayah Sragen, dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat perlintasan orang antar negara.
Baca juga: Kantor Imigrasi Surakarta Terima Dua Penghargaan Pengelolaan Keuangan Negara dari KPPN Surakarta
Tingginya aktivitas WNA di Sragen, sebagai salah satu tulang punggung Pangan nasional, menarik banyak Tenaga Kerja Asing.
Hal ini menjadi fokus utama TIMPORA dalam memastikan WNA yang bekerja di Sragen memiliki izin dan dokumen yang sah, serta tidak membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan terjalinnya koordinasi yang kuat antar instansi terkait, diharapkan TIMPORA dapat menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sragen.
(*/adv)