Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Bagus Sigit Setiawan menjelaskan pihaknya membagikan hingga 10 ribu porsi takjil setiap harinya selama bulan Ramadan.

Sebagai masjid pelopor moderasi beragama, ia pun mengajak warga non muslim untuk ikut menyantap hidangan takjil tersebut.

"Masjid Raya Sheikh Zayed masjid pelopor moderasi beragama. Bagi warga non muslim untuk makan iftar silakan datang," jelasnya saat ditemui Senin (11/3/2024) malam.

Baca juga: Jadwal Itikaf di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Dibuka Mulai Jam 1 Dini Hari hingga Subuh 

Pihaknya juga menggandeng UMKM yang berjualan di sekitar masjid untuk menghadirkan hidangan pembuka.

Mulai dari dawet, kolak, dan segala macam hidangan khas buka puasa bisa dinikmati secara gratis.

"Nanti kita akan membagikan kurma, menu khas Indonesia. Nanti mengajak UMKM yang di sekitar Sheikh Zayed ada dawet dan sebagainya. Membuat itu masjid membeli mereka membagikan cuma-cuma untuk jamaah," ungkapnya.

Nantinya akan ada 3 tenda yang disediakan. Khusus untuk keluarga yang membawa anak-anak bisa menikmati hidangan di tenda khusus. Lalu ada juga tenda khusus putra dan putri.

Baca juga: Nasib Vendor Taman Masjid Raya Sheikh Zayed, Utang Rp145 Juta Tak Dibayar, Masih Dapat Komplain 

"Kita sediakan 3 tenda. Khusus tenda keluarga yang membawa anak, khusus putri, dan khusus putra," jelasnya.

Ia pun menghimbau untuk para jamaah bisa tertib dalam mengunjungi masjid raya ini. Di masjid ini juga dilaksanakan shalat tarawih 23 rakaat yang diimami oleh utusan dari Uni Emirat Arab.

"Seperti tahun lalu kita membagi takjil 7-10 ribu. Setelah iftar shalat maghrib ambil wudhu. Mengambil tempat untuk melanjutkan shalat isya dan shalat tarawih," terangnya.

(*)