"Beberapa pengendara dari Jakarta yang berangkat dengan baterai 100 persen dan tidak melalukan charging, kebanyakan di Batang sudah kehabisan daya," jelas dia.
"Maka titik ini kami perkuat agar tidak terjadi antrian panjang, titik-titik seperti ini kami mitigasi dengan serius," tambahnya.
Bahkan pihaknya juga menyiapkan unit "SPKLU Mobile" yang bisa mendatangi pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan sebelum sampai di rest area/ titik charging, layanan ini kami integrasikan dengan hotline tol.
Seperti tahun sebelumnya keberadaan SPKLU Mobile ini sangat bermanfaat, pemudik lebih merasa aman dan nyaman dalam berkendara tanpa takut kehabisan daya di tengah jalan.
(*)