"Karena di fase kritis terjadi kebocoran plasma di dalam darah, cairan plasma akan merembes keluar pembuluh darah, apabila tidak segera ditangani, kan bisa kosong pembuluh darahnya," ujar dia.
"Kondisi itu jika tidak segera ditangani akan mengalami, akan ada kondisi syok yang bisa berujung kepada kematian," tambahnya.
Namun, menurutnya, tidak semua pasien demam berdarah mengalami fase kritis ini, tergantung dengan tingkat derajat demam berdarah yang dialami pasien.
Fase demam berdarah terakhir adalah fase pemulihan, yang berlangsung selama 2-4 hari.
Pasien demam berdarah yang sudah berada di fase pemulihan, menurut dr. Murniati, dapat dilihat dari nafsu makannya yang terus membaik.
Kondisi pasien juga tidak lesu lagi, dan berdasarkan hasil laboratorium, menunjukkan kenaikan nilai trombosit dan hematokrit sudah mulai stabil.
(*/ADV)