Insiden lainnya yang berpotensi menghasilkan penalti bagi Timnas Indonesia terjadi pada menit ke-40'.
Saat Marselino Ferdinan bergerak di tepi kotak penalti, dia dihentikan oleh pemain Uzbekistan.
Meskipun dalam tayangan ulang terlihat ada gangguan dari pemain Uzbekistan yang menghalangi Marselino, Shen Yinhao tidak melakukan peninjauan VAR terhadap insiden tersebut.
Netizen Indonesia banyak yang merasa tidak puas dengan kinerja wasit VAR, khususnya Sivakorn Pu-Udom yang bertugas dalam laga tersebut.
Alhasil kondisi ini membuat Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB.
Baca juga: Sosok Dony Tri Pamungkas, Pemain Timnas U23 Asli Boyolali, Suka Nongkrong di HIK saat Pulang Kampung
3. Bikin Pemain Down
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali menilai beberapa keputusan wasit VAR asal Thailand dinilai menjadi faktor yang merugikan timnas Indonesia.
Wasit VAR yang sama pula yang menghasilkan putusan kontroversial di laga Indonesia kontra Qatar.
Statistik mencatat Uzbekistan mendominasi penguasaan bola dengan persentase 62 persen.
Selain itu, mereka tercatat telah melepaskan 28 tembakan ke gawang dengan empat tembakan tepat sasaran. Selain itu ada beberapa tembakan yang membentur tiang gawang Indonesia.
Namun, terlepas dari tekanan yang diberikan Uzbekistan, Indonesia masih memberikan perlawanan.
Sayangnya, keputusan wasit VAR asal Thailand, Sivakorn Pu Udom lagi-lagi menjadi faktor yang merugikan Indonesia.
Baca juga: Sempat Ramal Prabowo Menang, Wirang Birawa Kini Prediksi Timnas U23 vs Uzbekistan: Jadi Bebek Penyet
Pertama adalah saat seharusnya ada potensi penalti untuk pelanggaran terhadap Witan Sulaeman justru malah membatalkan tendangan bebas.
Bahkan tim Merah Putih sempat merayakan gol yang dicetak Muhammad Ferarri di menit ke-62.
Namun, wasit Shen Yinhao lagi-lagi membatalkan gol setelah tayangan VAR yang menunjukkan Ramadhan Sananta berada tipis dalam posisi offside dari sudut tertentu.