Berita Boyolali

Aktivitas Gunung Merapi, 28 Kali Lava Guguran, Potensi Letusan Eksplosif 3 Km dari Puncak

Penulis: Tri Widodo
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas gunung Merapi pada Rabu (8/5/2024)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Aktivitas gunung Merapi masih tinggi.

Rabu (8/5/2024), dari Pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, Merapi terjadi 28 kali lava guguran.

Guguran lava ini mengarah ke hulu kali Bebeng dengan jarak luncur 1.700 meter.

Selain itu, dalam 3 hari terakhir, laju deformasi 1,43 sentimeter per hari.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.

Baca juga: Hati-hati Lur! Jalan di Lereng Merapi Ini Rusak, Jadi Kubangan Air Tiap Diguyur Hujan, Cek Lokasinya

Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Baca juga: Momen Bakdan Sapi, Tradisi Unik dari Mlambong Boyolali, Sapi Diajak Keliling Kampung Lereng Merapi

Petugas BPPTKG Gunung Merapi, Alzwar Nurmanaji menyampaikan bahwa masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

"Masyarakat dapat mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi," ujar Azwar.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tambahnya.

(*)

Berita Terkini