Berita Karanganyar

Cabai Kini Jadi Sasaran Maling di Karanganyar : 170 Kg Cabai Raib Digondol, Tanaman Juga Dirusak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi tanaman cabai milik Kadus Gopel Sugiyatno rusak digondol maling, Kamis (9/5/2024).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tanaman cabai di Desa Gondangmanis, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, dirusak orang tak dikenal, Kamis (9/5/2024) dini hari.

Tak hanya itu, ribuan batang cabai milik warga Desa Gondangmanis itu juga raib digondol.

Hal itu dialami sawah cabai milik Kepala Dusun Gopel, Sugiyatno (32).

Kepada TribunSolo.com, Sugiyatno mengaku mengetahui cabainya digondol maling pukul 05.00 WIB.

"Waktu itu saya berangkat ke sawah waktu subuh mau nyomprot tanama cabai saya, kemudian dia melihat ada cabai saya di tanah dan saya kaget," kata Sugiyatno, Kamis (9/5/2024).

Sugiyatno mengatakan setelah mendapati hal tersebut, kemudian tangki untuk menyemprot tanamannnya diturunkan dan mengecek lahannya.

Setelah dicek, ia mendapatu bahwa kondisi semua tanaman cabai yang dimilikinya dalam kondisi rusak dan tidak bisa berbuah lagi.

"Saya kumpulkan cabai yang jatuh diambil orang dan terkumpul 5 kilogram," kata dia.

Baca juga: Viral Maling Motor Video Call Ibu saat Aksinya Kepergok Warga, Minta Sang Ibu Menolongnya

Dia mengatakan, ada sekira 1880 batang cabai atau sekira 170 kilogram yang raib digondol.

Cabai yang digondol maling yaitu, jenis Columbus dan Pilar .

Tak hanya itu, tanaman cabai yang dimilikinya tidak bisa berbuah lagi karena sudah dirusak oleh maling tersebut.

"Pelaku mengambil cabainya dengan cara diambil sembarangan, sehingga cabai hijau dan merah abis diambil sehingga merusak tanaman saya,"  kata dia.

"Saat ini sudah tidak bisa tumbuh, karena sudah diambilin semua, yang tinggal yang masih muda," imbuh Yatno.

Ia menjelaskan, menanam pohon cabai membutuhkan waktu yang lama.

Mulai dari pembenihan di polibag hingga panen setidaknya membutuh waktu 120 hari atau 4 bulan lamannya.

"Saya belum melaporkan ini namun saya sudah memberitahu pedagang cabai di Karangpandan bahwa apabila ada yang menjual cabai merah hijau bisa memberitahu saya,"  pungkasnya. (*)

Berita Terkini