Dari sisa kuota yang tidak terpakai, maka dialihkan ke jalur pendaftaran zonasi.
"Secara akumulasi keseluruhan 256 (pendaftar) dan semua sudah terpenuhi jumlah siswa kuota sekolah," paparnya.
Sebanyak 256 siswa nantinya terbagi ke 8 kelas rombongan belajar (rombel), setiap kelasnya berisi 32 siswa.
Baca juga: Ringsek Parah, Kecelakaan Panther Vs Truk di Jalan Solo-Jogja Klaten Jateng, 5 Korban Alami Luka
Berbeda dengan SMPN 2 Prambanan.
Di mana dari kuota yang dibuka 160 siswa dalam 5 kelas rombongan belajar (rombel), baru terpenuhi 4 kelas.
Kepala Sekolah SMPN 2 Prambanan, Subari mengatakan hal tersebut dikarenakan wilayah Yogyakarta belum membuka PPDB.
"Melihat tahun kemarin, hampir 2 kelas (berasal) dari Jogja di PPDB itu," ucap Subari.
"Kalau ini Jogja agak terlambat, biasanya duluan," imbuhnya.
Wilayah sekolah SMPN 2 Prambanan sendiri berada di dekat wilayah perbatasan, dengan Yogyakarta.
Dengan belum terpenuhinya kuota siswa baru, pihaknya berencana membuka pendaftaran offline.
Setelah dilakukan pengumuman.
(*)