5 Rekomendasi Warung Es Enak di Solo Jateng, Ada Es Campur Pak Kutir hingga Es Teler Om Otong

TRIBUNSOLO.COM - Mengonsumsi minuman es menjadi sesuatu yang menyegarkan saat cuaca panas di siang hari.

Terutama cuaca di Kota Solo yang belakangan mengalami cuaca yang dingin.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Ngopi di Solo jateng, Ada Konsep VW Kombi dan Joglo Jawa, Pernah Nyobain?

Ada sejumlah rekomendasi es tradisional yang legendaris di Solo masih eksis hingga saat ini.

Bagi kamu yang sedang mencari sajian kuliner es yang enak di Solo, berikut TribunSolo rangkum rekomendasinya.

1. Warung Es Pak Tomik

Warung es satu ini sangat populer di kalangan warga Solo, warung ini sendiri berdiri sejak tahun 1977 yang berada di Jalan Agus Salim, Kelurahan sondakan, Kecamatan Laweyan, kota Solo. Dengan jam buka mulai pukul 10.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Warung ini terkenal dengan harga menunya ramah di kantong yakni mulai Rp. 2.500 hingga yang paling mahal Rp. 10.000. maka dari itu sudah Tidak diragukan lagi betapa legendaris nya warung ini.

Dalam penuturan Budi, anak pemilik warung, di bulan Ramadhan seperti sekarang ini, jam tutup warung ini mundur menjadi 19.00 WIB, Selain minuman warung ini juga turut menawarkan beberapa menu makanan.

"Menu yang paling banyak dipesan kolak dan es campur," kata anak pemilik warung ketika ditanya wartawan.

2. Es Buah Pak Min

Kedai es buah ini sudah ada sejak tahun 1970-an dan hadir dengan menu andalan es buah yang berbeda dengan penjual lain.

Begitupun sirup digunakan, menurut seorang yang bekerja disana sirup yang digunakan merupakan sirup yang dibuat khusus dari resep keluarga sehingga menciptakan rasa manis yang mampu menyegarkan dahaga.

Kemudian buah yang disajikan juga tidak seperti es buah biasanya. Disini, Kedai Es Buah Pak Min juga turut menambahkan buah sawo yang manis di hidangan es buahnya.

Selain menjual es buah, kedai yang usianya sudah lebih dari 50 tahun ini juga menjual menu spesial lainnya, seperti Es Durian dan Es Teler. Kedai Es Buah Pak Min beralamat di Jalan Sri Narendra Panularan, Solo.

Sekedar informasi, sang pendiri yang biasa dipanggil Pak Min, saat ini sudah meninggal dunia dan kedai ini dilanjutkan oleh keluarganya.